
Viral Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup, Zulhas Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban Timur sudah kembali buka dan beroperasi seperti semula. Sebelumnya, koperasi ini sempat tutup karena kesalahpahaman antar pihak pengelola dan menjadi viral.
"Sudah, sudah (mulai beroperasi kembali)," ujar Zulhas usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Adapun penutupan itu terjadi sehari setelah Presiden Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara nasional. Penyebabnya bukan soal bisnis, melainkan urusan komunikasi.
Menurut Zulhas, kesalahpahaman bermula saat Kepala Desa Pucangan, Santikno, berbincang dengan Presiden dalam sesi wawancara virtual saat peluncuran koperasi tersebut.
Masalahnya, dalam percakapan itu, Santikno tidak menyebut nama PT Perekonomian Sunan Drajat, pihak yang punya peran penting dalam pembangunan koperasi di Desa Pucangan. Hal ini membuat pihak PT Perekonomian Sunan Drajat, yang terlibat dalam pengelolaan koperasi, merasa tersinggung.
"Karena waktu wawancara kades dengan presiden, engga disebut pondoknya (PT Perekonomian Sunan Drajat), tersinggung lah, marah lah si santrinya. Ya mungkin kades-nya itu waktu ngomong sama presiden, grogi kan? Ya mungkin grogi," katanya.
Akibat kekesalan tersebut, PT Perekonomian Sunan Drajat langsung menutup koperasi dan menarik seluruh barang dagangan dari gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di lokasi tersebut.
Namun, menurut Zulhas, konflik itu tidak berlangsung lama dan sudah berhasil diredam dalam waktu singkat.
"Tapi malamnya sudah selesai (kesalahpahaman itu)," pungkasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Koperasi Merah Putih Dikebut, Zulhas Mau Bentuk Satgas Khusus
