
Tak Diduga Impor Batu Bara RI Kian Melejit, Tembus 20 Juta Ton di 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski memiliki sumber daya batu bara yang besar, namun ternyata Indonesia juga harus mengimpor batu bara. Tak diduga, tren impor batu bara ternyata mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, khususnya sejak 2021 lalu.
Berdasarkan data Handbook of Energy & Economic Statistic of Indonesia (HEESI) 2024, Indonesia tercatat memiliki cadangan batu bara yang telah diverifikasi yakni sebesar 29,24 miliar ton hingga Desember 2024. Tapi impor batu bara juga terpantau mengalami peningkatan.
Pada 2021 impor batu bara RI melejit 62% menjadi 14,52 juta ton dari 8,95 juta ton pada 2020 lalu. Jumlah impor batu bara RI tercatat sempat menurun pada 2022 menjadi "hanya" 12,39 juta ton, namun kembali meningkat pada 2023 menjadi sebanyak 14,45 juta ton.
Lalu, pada 2024 impor batu bara kembali melonjak hingga mencapai 20,88 juta ton. Ini artinya ada lonjakan impor sebesar 44,5% pada 2024 dibandingkan 2023.
Meskipun tidak ada keterangan resmi alasan peningkatan impor batu bara ini, namun lonjakan impor batu bara ini diduga sejalan dengan berkembangnya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral di dalam negeri yang membutuhkan batu bara kokas yang biasa digunakan untuk pemrosesan metalurgi, khususnya besi dan baja.
Sementara tipe batu bara yang diproduksi dan tersimpan di Indonesia yaitu steam coal atau batu bara yang biasa digunakan untuk sumber energi pembangkit listrik, berdasarkan data Kementerian ESDM tersebut.
Adapun produksi batu bara di Indonesia pada 2024 tercatat mencapai 836,12 juta ton. Jumlah ini meningkat 7,9% dari 2023 yang tercatat sebesar 775,18 juta ton. Bahkan, produksi batu bara pada 2024 ini tertinggi sepanjang masa.
Indonesia pun termasuk negara pengekspor batu bara untuk energi atau steam coal terbesar di dunia. Pada 2024 Indonesia tercatat mengekspor batu bara sebanyak 555,33 juta ton, naik dari ekspor pada 2023 yang sebesar 518,04 juta ton.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Teken Aturan Baru, Mulai 1 Maret Ekspor Batu Bara Pakai HBA
