Jurang Si Miskin dan Si Kaya Masih Lebar, Ini Datanya!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Jumat, 25/07/2025 09:55 WIB
Foto: Deputi Bidang Statistik Sosial, Ateng Hartono saat menyampaikan rilis BPS, Jumat (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube/BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rasio Gini atau ketimpangan pengeluaran penduduk RI pada Maret 2025 mencapai 0,375. Angka ini menurun 0,006 poin jika dibandingkan dengan gini ratio September 2024 yang sebesar 0,381.

Sebagai catatan, nilai rasio Gini berada di antara 0-1. Jika semakin tinggi atau mendekati 1, semakin tinggi ketimpangannya.


"Pada Maret 2025, ketimpangan atau rasio Gini indonesia 0,375 turun 0,006 poin dari September 2024," papar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono dalam rilis data Profil Kemiskinan di Indonesia Kondisi Maret 2025 dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Kondisi Maret 2025, Jumat (25/5/2025).

Sementara itu, rasio Gini di daerah perkotaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,395. Rasio Gini di daerah perdesaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,299.

"Kalau kita bandingkan rasio Gini antara perkotaan dan perdesaan ketimpangan di kota lebih tinggi dibandingkan desa di kota Maret 2025 0,395, lebih rendah 0,007 poin dibandingkan September 2024 ketimpangan di pedesaan Maret 0,299," papar Ateng.

Foto: Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Jumat, (25/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Per Maret 2025, Penduduk Miskin RI Capai 23,85 Juta Orang