Siap-Siap Bakal Bermunculan Tempat Ngecas Mobil Listrik di Minimarket

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah besar menuju transisi energi bersih kini dimulai. PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI), perusahaan terdepan dalam energi terbarukan dan infrastruktur kendaraan listrik, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), jaringan ritel terbesar di Indonesia, untuk menghadirkan 3.000 unit charging unit di seluruh gerai Alfamart.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan membangun akses infrastruktur yang merata - dari pusat kota hingga wilayah pelosok.

Baca: Menperin Tanya-Tanya BYD Atto 1, Terkejut Harganya Cuma Rp 195 Juta

"Salah satu cara untuk terus maju adalah dengan menggerakkan seluruh sumber daya yang kita miliki di negeri ini. Kita butuh jejaring yang kuat, sistem yang terintegrasi, dan kita perlu merancang lingkungan yang kondusif bagi investasi dan inovasi," ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).

Direktur Utama MEBI Alan Budikusuma menambahkan kemitraan ini bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi menghadirkan solusi pengisian daya yang terjangkau dan hadir dalam keseharian masyarakat.

"Dengan jangkauan luas Alfamart dan teknologi bersih dari MEBI, kami ingin menjadikan kendaraan listrik bagian dari gaya hidup yang mudah, cepat, dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Alfamart Anggara Hans Prawira menegaskan bahwa dengan hadirnya 3.000 charging unit di banyak gerai Alfamart, semakin mempertegas komitmen keberlanjutan Alfamart terhadap pemanfaatan energi hijau di Indonesia.

"Target kami bukan hanya memasang charging unit, tetapi membangun tulang punggung ekosistem kendaraan listrik nasional - didukung energi terbarukan, teknologi pintar, dan visi jangka panjang. Kami menyambut baik kemitraan dengan MEBI, dalam menghadirkan charging station di banyak gerai Alfamart. Kehadiran fasilitas tersebut akan menjadikan gerai Alfamart tidak hanya menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga konsumen, tetapi juga sebagai bagian dari solusi penyediaan infrastruktur yang mendukung ekosistem mobilitas ramah lingkungan di Indonesia," jelas Anggara.

Selain fokus pada kepuasan pelanggan, Alfamart juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan pemberdayaan UMKM lokal. Lebih lanjut, Anggara menyampaikan bahwa inisiatif komitmen hijau dalam praktik bisnisnya bukan yang pertama kali dilakukan.

"Alfamart telah mengimplementasikan berbagai inisiatif hijau sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Di antaranya adalah instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kantor cabang dan pusat distribusi, serta penyediaan battery swap station di ratusan gerai," sebut dia.

Pemasangan charging unit akan dimulai pada kuartal keempat 2025, dimulai dari wilayah dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang pesat. Beberapa lokasi juga akan mengintegrasikan sistem energi terbarukan, seperti baterai penyimpanan energi (BESS), sebagai bagian dari visi keberlanjutan MEBI.

Baca: BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru Seharga Rp 195 Juta, Ini Bentuknya

Kerjasama ini juga merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap mandat pemerintah untuk mengakselerasi pengembanhgan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya sebagaimana tertuang dalam peraturan Presiden No 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Kami mendukung program Asta Cita Pemerintah untuk percepatan Pembangunan dan pengembangan dalam penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), Disamping itu juga dengan adanya Pembangunan dan pengembangan Infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ini kami berharap akan dapat membuka lapangan kerja baru," tutup Komisaris utama MEBI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya VinFast VF 5 dan VF e 34? Ini Benefit yang Didapatkan!