Menuju Top 50 Global City, Pemprov DKI Siap Gelar JIF 2025

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Kamis, 24/07/2025 17:22 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 akan kembali diselenggarakan pada Juli hingga Oktober 2025. JIF adalah rangkaian kegiatan forum bisnis dan investasi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta, Investment Centre, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto menuturkan, rangkaian JIF tahun ini terdiri dari berbagai kegiatan seperti networking session, workshop, seminar, project exhibition, dan business summit.

Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya promosi kepada mitra bisnis bahwa Jakarta adalah kota global yang ramai investasi dan siap menerima pelaku usaha maupun investor untuk berada di Jakarta.


"Jadi seperti semangatnya Pak Gub (Gubernur) bahwa kita akan menjadi kota global yang number 50. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini juga sebagai kota global yang ramai investasi dan tahun 2025 ini merupakan tahun kelima sebenarnya untuk penyelenggaraan Jakarta Investment Festival," ujar dia dalam konferensi pers Road To Jakarta Investment Festival (JIF) 2025, Kamis (24/7/2025).

Dia melanjutkan, JIF 2025 mengusung tema "Jakarta The Epicentrum of ASEAN, Invest Smart For a Global Start". Tema ini dipilih dalam rangka memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global.

"Melalui inisiatif yang namanya smart investment Jadi smart ini ada singkatannya Yaitu S-nya itu sustainable, M-nya itu adalah mutual collaboration, A-nya itu ada adding value R-nya adalah research and database, dan T-nya tech and innovation oriented," kata dia.

Herizkianto juga menyebut, tema yang dihadirkan oleh JIF 2025 juga didasari oleh pemikiran bahwa Asia Tenggara semakin menjadi magnet investasi global berkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang konsisten. Keberhasilan Asia Tenggara dalam menarik berbagai investasi menegaskan posisi kawasan ini sebagai kompetitor tangguh di panggung global.

Lantas, Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar di Asia Tenggara sekaligus tuan rumah Sekretariat ASEAN merupakan epicentrum strategis. Jakarta juga menjadi gerbang utama bagi ASEAN untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional.

Lebih jauh, pada JIF 2025, terdapat sejumlah proyek yang dapat dikerjasamakan dengan calon investor. Misalnya proyek dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Jakarta untuk berbagai macam sektor seperti transportasi, infrastruktur, hingga pengelolaan air bersih dan limbah. Terdapat juga inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta seperti di sektor properti, pariwisata, telekomunikasi, dan ekonomi sirkuler.

"Selain itu, terdapat pula potensi kolaborasi dari pengembangan SJUT (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu) dan pengembangan kawasan seperti kawasan global Petamburan, Bumi Perkemahan Ragunan, Kebayoran Baru, dan banyak kawasan potensi lainnya yang ada di DKI Jakarta," ungkap dia.

Maka dari itu, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat antusias menyambut JIF 2025 yang akan menjadi ajang untuk menyongsong Jakarta sebagai kota global. JIF 2025 diharapkan akan mendorong investor maupun BUMD untuk saling berkolaborasi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global pada tahun 2030.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jakarta Gelar Jakarta Investment Festival 2025