RI Nego ke AS! Inginkan Sawit, Kakao & Mineral Tak Kena Tarif 19%

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
24 July 2025 16:23
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Joint Statement Indonesia-AS. (Tangkapan Layar)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Joint Statement Indonesia-AS. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah Indonesia masih melanjutkan pembahasan teknis dari kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Beberapa komoditas sumber daya alam (SDA) yang tidak diproduksi di AS bisa lebih rendah dari 19%.

Antara lain kelapa sawit, kopi, kakao, produk agro dan juga produk mineral lainnya termasuk juga komponen pesawat terbang dan juga komponen produk industri di kawasan industri tertentu seperti di free trade zone (FTZ).

"Jadi itu sedang dalam pembahasan dan itu dimungkinkan lebih dari 19% lebih rendah dari 19% dan dimungkinkan mendekati 0%," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (24/7/2025)

Menurut Airlangga, opsi ini sangat memungkinkan karena Eropa memberikan tarif 0% untuk kelapa sawit Indonesia dan SDA lainnya.

"Seperti kita tahu bersama bahwa Amerika juga melihat bahwa Eropa memberikan kita CPO 0% dalam EU CEPA jadi beberapa itu menjadi juga menjadi benchmark," ujar Airlangga.

Diketahui joint statement yang sebelumnya diumumkan oleh Gedung Putih hanya merupakan intisari dari komitmen Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto.

Pembahasan lanjutan, kata Airlangga bersifat teknis karena masih ada beberapa kepentingan yang dijanjikan dan perlu untuk ditindaklanjuti sehingga bisa menjadi landasan hukum dalam perdagangan kedua negara.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: RI Masuk Peringkat Terburuk Hambatan Perdagangan International

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular