Internasional

Korut Menggila, Kim Jong Un Umumkan Siap Perang Sesungguhnya

sef, CNBC Indonesia

24 July 2025 13:30

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi kerang dan mesin di lokasi yang tidak disebutkan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Mei 2025 oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara. (KCNA via REUTERS) — Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (via REUTERS/KCNA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali membuat heboh. Dalam pernyataan terbarunya, ia telah mendesak militer Pyongyang untuk siap perang.

Hal tersebut ditegaskannya saat ia mengamati kontes tembak unit artileri prajurit Korut, Rabu waktu setempat. Pernyataan dibuat Kim menyusul pengerahan pasukan dan senjata Korut untuk membantu Rusia di perangnya melawan Ukraina.

Baca:

Awas Pecah Perang Baru, Militer 2 Tetangga RI Bentrok di Perbatasan

Mengutip AFP, rekaman video yang disiarkan Televisi Sentral Korea Kamis (24/7/2025) menunjukkan bagaimana Kim tengah mengawasi langsung unit artilerinya menembakkan peluru ke arah laut. Kim terlihat melihatnya melalui teropong ke sebuah pos pengamatan, diapit oleh dua pejabat militer, tetapi lokasi kontes tidak diungkapkan.

Di sana, ia kemudian mendesak para prajurit untuk siap "perang sesungguhnya, kapan saja". Ia pun menegaskan ke tentaranya untuk "menghancurkan musuh dalam setiap pertempuran".

Baca:

Malapetaka Bareng-Bareng Hantam Negara Asia, Buat Porak-poranda

Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) dan Barat telah melaporkan bahwa Korut mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk Rusia tahun lalu, beserta peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh. Data Seoul mengklaim sekitar 600 tentara Korut sendiri telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam pertempuran untuk Rusia.

Sebelumnya Kim Jong Un menawarkan dukungan penuh kepada Rusia untuk perang di Ukraina selama pembicaraan baru-baru ini dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Kedua negara yang dikenai sanksi berat tersebut menandatangani kesepakatan militer tahun lalu, termasuk klausul pertahanan bersama, dalam kunjungan langka Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pyongyang.

Kuasai Laut Korea

Sementara itu, awal pekan ini Korut berjanji akan membangun kapal perusak seberat 5.000 ton tambahan untuk angkatan lautnya. Hal ini terjadi setelah negara bersenjata tersebut meluncurkan dua kapal serupa tahun ini.

Mengutip AFP, pekerja di Galangan Kapal Nampho pada hari Senin bersumpah dalam sebuah rapat umum untuk menyelesaikan perang baru ini pada 10 Oktober tahun depan. Tanggal tersebut menandai peringatan berdirinya Partai Buruh Korea yang berkuasa.

"Korut sekarang akan membangun Kapal Perusak Kelas Choe Hyon No. 3, kapal perang yang kuat dari buatan kami sendiri," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Pembangunan kapal ini sejalan dengan visi Kim Jong Un, untuk meningkatkan kapasitas angkatan laut negaranya. Ia memimpin peluncuran kapal perang kelas kapal perusak 5.000 ton pertama negara itu, Choe Hyon, pada bulan April.

Kim juga memimpin peluncuran kapal perusak Kang Kon yang gagal pada bulan Mei. Ini kemudian diperbaiki dan diluncurkan pada bulan Juni.

Militer Korsel mengatakan kapal itu mungkin telah dikembangkan dengan bantuan Rusia. Ini diduga sebagai imbalan atas pengerahan ribuan tentara untuk membantu Moskow berperang di Ukraina.