Prabowo Murka Banyak Beras Oplosan, Zulhas Langsung Bergerak

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

Rabu, 23/07/2025 20:50 WIB

Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas membagikan beras SPHP Bulog ukuran 5kg untuk 200 ibu-ibu di Pasar Murah Kelurahan Sukasari, Kota Bogor pagi hari ini, Senin (18/3/2024). (CNBC Indonesia/Martyasri RIzky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara mengenai kasus beras oplosan yang sempat disorot Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya ia akan menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian terkait mengenai hal ini.

"Hari Jumat saya rapat itu," kata Zulhas, di Kompleks Istana Negara, Rabu (23/7/2025).

Dia pun menjelaskan pihak yang terlibat dalam rapat itu mulai dari satgas, aparat penegak hukum, hingga kementerian terkait.

Sebelumnya, pada Peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025), Prabowo menerima laporan mengenai praktik oplos beras.

Pilihan Redaksi

"Beras biasa dibungkus, dikasih stempel beras premium dijual Rp 5.000 di atas harga eceran tertinggi. Saudara-saudara ini kan penipuan, ini adalah pidana," kata Prabowo dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu ia meminta Kejaksaan Agung hingga Kepolisian untuk menindaklanjuti permasalahan ini secara tegas. Sebabnya, dari aksi para oknum pengusaha beras itu mampu membuat negara rugi hingga mencapai Rp 100 triliun per tahun.

"Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia kerugian oleh bangsa Indonesia kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp 100 triliun tiap tahun," katanya.

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini: