Diubah, ESDM Minta Pengusaha Ajukan RKAB Tambang Ulang

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
23 July 2025 14:40
Aktivitas pertambangan batubara milik Bayan Resources di Tabang/Pakar, Kalimantan, Jumat (17/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Aktivitas pertambangan batubara milik Bayan Resources di Tabang/Pakar, Kalimantan, Jumat (17/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa perusahaan pertambangan mineral dan batu bara (minerba) di Indonesia harus mengajukan ulang Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tahun 2026. Pengajuan ulang ini bisa dilakukan mulai bulan Oktober 2025 ini.

Hal itu menyusul rencana pemerintah untuk mengembalikan persetujuan RKAB menjadi setahun sekali dari yang sebelumnya 3 tahun sekali.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan pengajuan ulang RKAB minerba perlu dilakukan, meski perusahaan telah mengantongi persetujuan RKAB sejak 2024-2026.

"Nanti Oktober ajukan (RKAB) lagi. Iya, (pengajuan) ulang lagi untuk 2026," tegas Tri saat ditanya perihal perusahaan yang sudah memiliki persetujuan RKAB untuk 2026, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Rabu (23/7/2025).

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa mulai tahun depan, pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) bagi pemegang izin usaha pertambangan mineral dan batu bara (minerba) akan kembali menjadi setahun sekali.

Menurut Bahlil, secara sistem dan sumber daya, pihaknya sudah mempersiapkannya sebaik mungkin. Sehingga tidak perlu diragukan lagi perihal kemampuan kebijakan tersebut.

"Nggak perlu diragukan tentang mampu atau tidak mampu. Itu sudah menjadi tugas kita. Tugas ESDM, apalagi sudah diputuskan lewat rapat dengan Komisi 12. Saya pastikan tahun depan jalan," ujar Bahlil di Gedung DPR RI, Senin (14/7/2025).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Freeport Ajukan Ekspor Konsentrat Tembaga 1,27 Juta Ton di RKAB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular