Bos Indomaret Blak-blakan Soal Industri Ritel RI, Begini Kondisinya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
22 July 2025 18:05
Penandatanganan nota kesepahaman antara GP Ansor dengan Indomaret Group di Jakarta, Selasa (22/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Penandatanganan nota kesepahaman antara GP Ansor dengan Indomaret Group di Jakarta, Selasa (22/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia ritel, Direktur Utama Indomaret Group, Sinarman Jonatan mengaku industri ini masih penuh teka-teki. Ia secara jujur mengungkapkan betapa kompleks dan dinamisnya bisnis ritel yang selama ini ia geluti.

"Saya bersama teman-teman sudah berada di industri ritel ini kira-kira 40 tahun, tapi saya masih tetap bingung dengan industri ritel. Masih tetap banyak pertanyaan yang saya juga tidak mengerti," kata Sinarman dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indomaret dengan GP Ansor di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Ia menilai ritel bukan sekadar soal jual beli di toko, melainkan arena yang selalu berubah-ubah dan tidak pernah statis. Menurutnya, jika pelaku usaha tidak cepat beradaptasi, maka bersiaplah untuk tertinggal.

"Jadi ini suatu hal yang tampaknya mudah, tapi ternyata tidak mudah, karena industri ritel ini setiap saat bisa berubah. Industri ritel ini sangat dinamis, sangat tidak menentu karena masalah-masalah yang sangat kompleks sifatnya, sehingga kalau kita tidak berubah, kita menjadi tertinggal," ujarnya.

Aktivitas seorang warga menjaga kendaraan di salahsatu minimarket di kawasan Jakarta, Rabu (8/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Aktivitas seorang warga menjaga kendaraan di salahsatu minimarket di kawasan Jakarta, Rabu (8/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Aktivitas seorang warga menjaga kendaraan di salahsatu minimarket di kawasan Jakarta, Rabu (8/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ia mencontohkan banyak pelaku ritel di masa lalu yang akhirnya tertinggal karena gagal mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, Sinarman mengingatkan pentingnya melihat bisnis ini sebagai perjuangan jangka panjang, bukan sekadar proyek sesaat.

"Industri ritel yang sekarang juga banyak sekali, industri ritel masa lalu, dia tidak mengikuti perkembangan masa depan, sehingga pengertian ini yang seharusnya kita pahami bersama-sama, bahwa ini bukan masalah yang sekali jadi, tapi ini masalah yang harus diperjuangkan secara terus-menerus. Kelihatannya sangat menarik, tapi banyak yang harus dilakukan," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Sinarman juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Indomaret dengan GP Ansor yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan. Ia menyebut kerja sama ini ibarat pernikahan yang membutuhkan kepercayaan dan pengertian satu sama lain.

"Saya tentu berterima kasih sekali dengan Kementerian Perdagangan yang sudah mengawinkan antara Indomaret dan GP Ansor ini. Ini suatu hal yang saya bayangkan menjadi masalah yang sangat besar sekali, karena cita-cita dari Pak Addin (Ketua Umum GP Ansor) ini kalau saya dengarkan, saya sendiri merinding, wah betapa hebatnya ini," kata Sinarman.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular