Prabowo Ingin Berikan Obat Gratis, Ini Kata Kemenkeu dan DPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan buka suara terkait rencana Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan obat-obatan gratis untuk masyarakat khususnya kelompok tidak mampu.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan bahwa anggaran dari rencana tersebut akan disalurkan melalui Kementerian Kesehatan.

"Akan melalui Kementerian Kesehatan," ujar Luky kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (22/7/2025).

Baca: Kemenkeu Tegaskan Barang AS Masuk RI Kena 0% Tak Ganggu Setoran Negara

Di sisi lain, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan bahwa wacana pemerintah memberikan obat gratis hanya untuk beberapa penyakit tertentu.

"Obat gratis pasti penyakit-penyakit yang general Yang menyangkut masyarakat bawah," ujar Said kepada wartawan di gedung DPR RI, Selasa (22/7/2025).

Said pun juga mengatakan bahwa rencananya, anggaran program tersebut akan disalurkan melalui Kementerian Kesehatan.

"Kalau anggarannya masuk di Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Baca: Ngeri! Sengaja Oplos Beras Murah Bulog Bisa Kena Hukuman Ini

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengatakan saat meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, bahwa dirinya menginginkan negara memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya kelompok tidak mampu agar bisa mendapatkan obat-obatan dengan gratis.

"Harus ada apotek tiap desa yang menjual obat generik dan untuk mereka yang tidak mampu kita upayakan gak bayar," kata Prabowo saat meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Apotek merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Di samping layanan simpan pinjam, sembako, LPG 3kg hingga listrik.

"Kita upayakan yang upayakan Menteri Keuangan," kata Prabowo.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: DPR Minta Sistem Kesehatan Dibenahi Meski Ada Penghematan APBN