Internasional

Eropa Bergerak! Negara Ini Larang Masuk Menteri Israel karena Gaza

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
22 July 2025 07:41
In this Aug. 12, 2016 photo, tourists and residents walk over Tromostovje bridges in downtown Ljubljana, Slovenia. Over the past two decades since Melanija Knavs, who later changed her name to Melania Knauss, left her native Slovenia and married American billionaire Donald Trump after pursuing an international modeling career, Ljubljana has turned from a gray and drab place with almost no night life, into a lively and picturesque city filled with restaurants, cafes and night clubs packed with foreigners. (AP Photo/Darko Bandic)
Foto: Ljubljana, Slovenia (AP/Darko Bandic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Slovenia melarang masuk Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, ke wilayahnya. Hal ini dikarenakan peran kedua orang itu dalam aksi genosida Israel di wilayah Gaza, Palestina.

Dalam sebuah pengumuman, Sabtu (19/7/2025), Kementerian Luar Negeri Slovenia mengumumkan bahwa Smotrich dan Ben-Gvir akan dinyatakan sebagai persona non grata atau dilarang masuk. Ljubljana memandang kedua figur itu telah menghasut kebencian terhadap masyarakat Palestina.

"Kedua pejabat itu mengeluarkan pernyataan genosida dan menghasut kekerasan ekstrem serta pelanggaran hak asasi manusia yang berat terhadap warga Palestina," kata kementerian tersebut dikutip Russia Today.

"Mereka secara terbuka menganjurkan perluasan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan kekerasan terhadap penduduk Palestina. Melalui pernyataan dan tindakan mereka, mereka mempromosikan pembersihan etnis di Tepi Barat dan Gaza."

Ben-Gvir, yang memimpin partai nasionalis garis keras Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi), mengawasi kepolisian dan sebelumnya menolak menangkap pemukim Israel yang dituduh menyerang warga Palestina. Smotrich, pemimpin Partai Zionisme Religius, secara terbuka mendukung aneksasi wilayah Palestina.

Keduanya mengusulkan penghentian masuknya semua bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagai cara untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera Israel.

Hanya beberapa hari sebelum keputusan Slovenia, para menteri luar negeri Uni Eropa memilih untuk menunda usulan sanksi terhadap Israel atas tindakannya di Gaza, dengan mengatakan mereka akan "mengawasi dengan ketat" janji-janji Tel Aviv untuk meningkatkan bantuan ke wilayah Palestina tersebut.

Bulan lalu, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Norwegia menjatuhkan sanksi terhadap Ben-Gvir dan Smotrich. Mereka dituding menghasut kekerasan terhadap komunitas Palestina.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Politik Israel Memanas! Menteri Keuangan Kabinet PM Netanyahu Resign

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular