Alaska Airlines Tiba-Tiba Hentikan Semua Operasi Penerbangan, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Alaska Airlines secara mendadak menghentikan seluruh operasional penerbangannya. Hal ini terjadi akibat gangguan teknologi informasi (TI/IT) yang melanda sistem internal maskapai tersebut.

Menurut pernyataan resmi perusahaan kepada AFP, gangguan ini terjadi pada Minggu (waktu setempat). Itu berdampak langsung terhadap penerbangan Alaska Airlines serta Horizon Air.

Baca: Ngeri, Mesin Pesawat Delta Airlines Terbakar Sebelum Lepas Landas

"Kami mengalami gangguan TI yang memengaruhi operasi kami," ungkap pihak Alaska Airlines, dikutip Senin (21/7/2025).

"Sebagai tindakan pencegahan, kami meminta penghentian operasional sementara di seluruh sistem hingga masalah ini teratasi," tambahnya.

Baca: 'Kota Surga' Raja Salman dalam Bahaya, Arab Bakal PHK Besar-besaran

Halaman website Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) juga menunjukkan bahwa seluruh rute tujuan Alaska Airlines terdampak oleh penghentian operasional ini. Namun hingga berita ini ditulis, FAA belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan konfirmasi dari AFP.

Insiden tersebut menjadi perhatian publik karena terjadi lebih dari setahun setelah kasus meledaknya panel penutup pintu darurat pada pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines saat mengudara dari Portland, Oregon ke Ontario, California pada Januari tahun lalu. Saat itu, sebanyak 171 penumpang dan enam awak berhasil selamat dari insiden dekompresi mendadak.

Baca: China Respons Eropa Tembak 'Bom' Baru ke Rusia, Sebut Ancaman Ini

Setelah insiden tersebut, FAA mengeluarkan perintah grounding terhadap banyak pesawat Boeing 737-9 yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai AS. Alaska Airlines juga memakai pesawat itu.

Belum lama ini, penyelidik federal AS menyatakan bahwa kecelakaan pada penerbangan Alaska Airlines tersebut turut dipicu oleh kegagalan Boeing dalam memberikan pelatihan manufaktur yang memadai kepada stafnya. Temuan ini menambah sorotan terhadap standar keselamatan dan operasional industri penerbangan AS.

Baca: Rusia 'Mendidih' Dengar Jenderal AS, Ancam Tembak Senjata Nuklir

(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesawat Jatuh dan Terbakar di Parkiran Mobil, Ini Nasib Penumpangnya