Rusia Menggila Serang Ukraina, Negara NATO Kerahkan Jet Tempur

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk kedua kalinya dalam sepekan, Polandia yang merupakan anggota NATO mengerahkan jet tempurnya sebagai respons atas serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina.

Mengutip Newsweek Minggu (20/7/2025), Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan pengerahan tersebut pada Jumat malam, yang bertepatan dengan gelombang serangan drone dan rudal Rusia ke sejumlah kota di Ukraina.

Pada hari Sabtu (19/7/2025), Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan kepada Newsweek bahwa tidak ada pelanggaran wilayah udara Polandia atas kejadian ini. Selain itu, pesawat tempur Swedia juga disebut-sebut terlibat dalam operasi tersebut.

Polandia sendiri merupakan salah satu anggota NATO di sisi timur yang secara konsisten memperingatkan tentang risiko keamanan akibat invasi skala penuh Rusia ke Ukraina sejak 2022 lalu.

Pengerahan jet tempur oleh Polandia untuk kedua kalinya dalam beberapa hari mencerminkan kekhawatiran mendalam bagi negeri ini terhadap potensi meluasnya serangan drone dan rudal Rusia ke wilayah aliansi NATO.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa Rusia meluncurkan drone dan rudal ke wilayah Donetsk, Kirovohrad, Dnipro, Sumy, Kherson, Volyn, Zaporizhzhia, Mykolaiv, Odesa, dan Zhytomyr.

Saat Rusia meluncurkan serangan tersebut, Angkatan Bersenjata Polandia menyatakan melalui platform X bahwa mereka mengaktifkan seluruh kekuatan dan aset yang tersedia.

Salah satunya dengan mengerahkan pesawat tempur serta menaikkan kesiapsiagaan sistem pertahanan udara dan radar pengintaian darat ke level tertinggi.

Angkatan Bersenjata Polandia menjelaskan kepada Newsweek bahwa sepasang jet tempur Polandia dan Swedia yang bertugas di Polandia telah dikerahkan.

Hal ini dilakukan demi memastikan keamanan wilayah udara negara tersebut, dan sistem pertahanan udara serta pengintaian radar darat pun ditingkatkan ke kesiagaan tertinggi, tambah pernyataan itu.

Tujuh hari sebelumnya, Angkatan Bersenjata Polandia juga mengeluarkan pernyataan serupa, menyatakan bahwa jet tempur dikerahkan dan pasukan dalam kondisi siaga penuh akibat serangan Rusia yang menyasar wilayah barat Ukraina yang berbatasan langsung dengan Polandia.

Saat dihubungi pada Juli, Angkatan Bersenjata Polandia mengatakan bahwa karena alasan keamanan, mereka tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.

Di sisi lain, Ukraina juga dilaporkan menargetkan Moskow dengan drone, menurut otoritas Rusia, menandai malam ketiga berturut-turut ibu kota Rusia diserang.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan bahwa unit pertahanan udara Rusia mencegat 13 drone yang mengarah ke ibu kota pada Sabtu sekitar pukul 2 dini hari, dengan saksi mata melaporkan beberapa drone ditembak jatuh sekitar 37 kilometer barat laut kota.