Riza Chalid Ternyata Tak Berada di Singapura, Ini Reaksi Kejagung

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
18 July 2025 17:02
Anang Supriatna. (Dok Detikcom)
Foto: Anang Supriatna. (Dok Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tersangka kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang, Mohammad Riza Chalid (MRC), ternyata tidak berada di Singapura.

Hal ini terungkap dari pernyataan resmi Pemerintah Singapura. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura melalui situs resminya pada 16 Juli 2025 mengatakan:

"Catatan imigrasi kami menunjukkan bahwa Muhammad Riza Chalid tidak berada di Singapura dan sudah lama tidak memasuki wilayah Singapura."

"Jika diminta secara resmi, Singapura akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada Indonesia, sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional kami."

Lantas, bagaimana tanggapan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait hal ini?

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna menyebut, pihaknya terbantu dengan informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Singapura. Ia mengatakan, dengan informasi tersebut akhirnya dipastikan Riza Chalid tidak berada di Singapura.

"Artinya ini kita sudah memastikan bahwa yang tersebut kan tidak ada di sana," ungkapnya, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (18/07/2025).

Anang mengatakan, sebagai tindak lanjutnya penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus bakal menyisir negara lainnya untuk mencari keberadaan dari tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

Di sisi lain, Anang menyebut pihaknya juga terbuka dan akan menerima setiap informasi yang ada terkait dengan keberadaan Riza Chalid. Ia mengatakan penyidik juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

"Yang jelas seandainya ada informasi keberadaan yang bisa menunjukkan kita tampung dan kami akan bekerja sama dengan Kemenlu," katanya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyebut Riza Chalid tidak berada di Indonesia.

Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Abdul Qohar mengatakan, pihaknya telah memanggil Riza sebanyak 3 kali, tetapi dia tidak pernah hadir sekalipun dan diketahui Riza tidak berada di dalam negeri.

"Khusus MRC selama 3 kali dipanggil, tidak hadir. Yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri, khususnya di Singapore," ujarnya saat konferensi pers di Kejagung, Kamis (10/07/2025).

Qohar mengatakan Kejagung telah mengambil langkah-langkah untuk menemukan dan mendatangkan Riza Chalid ke Indonesia.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (10/07/2025) mengumumkan adanya sembilan tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus tata kelola minyak mentah ini dan setelah memperoleh bukti yang cukup, sehingga Kejagung menetapkan 9 tersangka baru.

"Penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk meletakkan sebanyak sembilan tersangka," ucap Abdul Qohar dalam konferensi pers Kamis (10/07/2025).

Berikut daftar sembilan tersangka baru tersebut:

AN, VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2015.

HB, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) tahun 2014.

TN, VP Integrated Supply Chain (ISC) PT Pertamina (Persero) tahun 2017-2018.

DS, VP Product Trading ISC Pertamina tahun 2019-2020

AS, Direktur Gas, Petrokimia & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS)

HW, SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina tahun 2018-2020.

MH, Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021.

IP, Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.

MRC, Beneficial Owners PT Tanki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.

Sebagai informasi, total kerugian keuangan dan perekonomian negara dalam perkara korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang ini diperkirakan sebesar Rp285.017.731.964.389.

Adapun total tersangka sejak awal kasus ini diungkap Kejagung pada 24 Februari 2025 lalu yakni mencapai 18 orang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Kejagung Geledah Rumah Riza Chalid Terkait Kasus Korupsi Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular