
Penampakan Kondisi Trump: Tangan Memar-Kaki Bengkak, Ada Penyakit Ini
Presiden AS Donald Trump didiagnosis mengalami insufisiensi vena kronis, sebuah kondisi umum pada lansia yang menyebabkan pembengkakan di bagian kaki.

Riasan menutupi sebagian punggung tangan kanan Presiden AS Donald Trump saat ia berbicara kepada awak media setibanya dari Pennsylvania, di Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland, AS, 15 Juli 2025. REUTERS/Nathan Howard/File Photo

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didiagnosis mengalami insufisiensi vena kronis, sebuah kondisi umum pada lansia yang menyebabkan pembengkakan di bagian kaki. REUTERS/Nathan Howard/File Photo

Hal ini disampaikan Gedung Putih usai muncul spekulasi publik terkait perubahan fisik Trump, termasuk memar pada tangan dan pembengkakan di pergelangan kaki pada Kamis (17/7/2025). REUTERS/Nathan Howard

"Dalam beberapa minggu terakhir, Presiden Trump merasakan sedikit pembengkakan di kaki bagian bawahnya," ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, seperti dikuti AFP. REUTERS/Nathan Howard

Pemeriksaan ultrasonografi oleh tim medis presiden mengonfirmasi adanya insufisiensi vena kronis, kondisi di mana pembuluh darah vena kaki tidak lagi berfungsi optimal untuk mengalirkan darah ke jantung. REUTERS/Brian Snyder/File Photo

Trump, yang kini berusia 79 tahun dan menjadi presiden tertua dalam sejarah AS saat menjabat Januari lalu, disebut tetap dalam kondisi sangat baik. "Struktur dan fungsi jantungnya normal, tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik," jelas Leavitt. REUTERS/Nathan Howard/File Photo

Memar di tangan kanan Trump juga menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir. Gedung Putih menjelaskan bahwa kondisi itu disebabkan oleh iritasi jaringan akibat sering berjabat tangan, diperparah dengan konsumsi aspirin sebagai bagian dari terapi kardiovaskular. REUTERS/Nathan Howard/File Photo