Begini Cara MAIPARK Perkuat Manajemen Risiko

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
17 June 2025 21:35
Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels)
Foto: Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Reasuransi Maipark Indonesia meluncurkan MAIPARK Economic Capital sebagai bagian dari penguatan manajemen risiko berbasis kuantitatif. Pendekatan ini dilakukan untuk menghadapi memastikan kecukupan modal yang sesuai dengan profil risiko dan strategi jangka panjang perusahaan.

Adapun Economic Capital berbeda dengan pendekatan Risk-Based Capital yang bersifat normatif. Pendekatan memperhitungkan kerugian potensial dalam skenario ekstrem melalui berbagai metodologi, seperti Adjusted VaR, Liquidity Stress Testing, hingga Catastrophe Modelling.

"Salah satu keunggulan utama pendekatan ini adalah kemampuannya menangkap manfaat diversifikasi antar unit dan kategori risiko. Dengan begitu, Maipark dapat mengoptimalkan kebutuhan modal tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dan stabilitas finansial," tulis Maipark dikutip Selasa (17/6/2025).

Adapun Economic Capital disebut tak hanya menjadi alat ukur risiko, tetapi juga landasan strategis dalam alokasi modal yang proporsional dan efektif, pengambilan keputusan jangka panjang, serta membangun kepercayaan pemangku kepentingan atas ketahanan dan keberlanjutan perusahaan.

Sebelumnya Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia, Kocu A. Hutagalung mengatakan, perusahaan reasuransi dalam negeri dengan luar negeri memiliki tipikal yang sama. Hal ini terlihat pada sumber premi dari perusahaan asuransi, di mana perusahaan reasuransi dalam negeri berkomitmen menjaga komposisi perolehan premi berdasarkan risiko.

"Artinya kalau kelas-kelas bisnis seperti health insurance, life insurance, credit insurance, itu marine cargo itu rata-rata kita memang sudah menahan 80% sampai 85%. Tetapi untuk asuransi harta benda, itu aviation, marine haul, dan energy, itu memang kita menahan sekitar 30%. Dan itu tipikal di mana pun juga," ujarnya beberapa waktu lalu.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular