
Supir Truk Kena Teror Pungli Rp 150 Juta, AHY Geram-Mau Sikat Habis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan memberantas pungutan liar atau pungli yang meresahkan para supir truk atau angkutan barang. Hal ini dimaksudkan untuk membuat perjalanan barang menjadi lebih efisien sehingga dapat mengurangi masalah over dimension overload (ODOL).
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa siap sekuat tenaga untuk memberantas pungli.
"Pertama adalah kita harus sekuat tenaga untuk bisa menghapus praktik-praktik pungli," ucapnya di kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat pada Kamis (17/7/2025).
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengidentifikasi wilayah yang rawan pungutan liar sehingga dapat dihentikan praktik tersebut.
"Pungutan liar yang sudah bisa diidentifikasi mana-mana saja daerah-daerah mana atau lokasi-lokasi apa yang seringkali menjadi lokasi pungli," ucapnya.
![]() Sejumlah truk bongkar muat melintas di kawasan Tj Priok, Jakarta, Jumat, 11/6. Praktik pungutan liar (pungli) hingga saat ini masih merajalela di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seperti pengakuan beberapa supir kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (11/6/2021), saat kunjungan ke pelabuhan utama Indonesia ini kemarin.Para pekerja kerah biru ini mengeluhkan, bukan terkait masalah beratnya pekerjaan yang digelutinya, melainkan aksi premanisme juga pungutan liar yang kerap terjadi. Dia berharap, pihak aparat bisa lebih memperketat pengamanan area pelabuhan. Selain itu, pihaknya juga berharap ada transparansi biaya pelabuhan untuk semua aktivitas.Dari dialog yang dilakukan supir truk dengan Presiden Joko Widodo kemarin, praktik premanisme terjadi saat keadaan jalan sedang macet di mana preman naik ke atas truk, lalu menodongkan celurit kepada supir untuk dimintai uang.Adapun pungli terjadi di sejumlah depo. Pengemudi truk dimintai uang Rp 5.000 - Rp 15.000 supaya bongkar muat bisa lebih dipercepat pengerjaannya. Jika tidak dibayar, maka pengerjaan bongkar muat akan diperlambat. Hal ini terjadi di Depo PT Greating Fortune Container dan PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta. Pantauan CNBC Indonesia dilapangan saat di kawasan JICT tampak jarang hampir tak terlihat himbauan banner stop pungli diarea tempat keluarnya truk.Suasana dipinggir jalan kawasan Tj Priok arah Cilincing juga tak terlihat para kenek parkir di pinggir jalan semenjak ramenya kasus pungli. |
Aksi pungli di banyak wilayah membuat resah para supir truk. Pasalnya para supir truk harus merogoh kocek hingga ratusan juta dalam satu tahun hanya untuk pungli.
"Ada datanya setiap tahun harus mengeluarkan berapa untuk pungli. Setiap truk Rp100-150 juta setahun," katanya.
AHY mengatakan bahwa praktik pungli harus ditindak dengan tegas karena melawan hukum Lebih lanjut AHY mengatakan bahwa pemberantasan pungutan liar dapat membuat biaya perjalanan angkutan barang dapat menjadi lebih murah.
"Nah kalau biaya menjadi semakin efisien tentu tidak ada lagi alasan kita harus bikin ini menjadi over dimension, overload agar semakin murah biaya perjalanan. Kan sudah tidak lagi pungli," tuturnya.
(ras/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satset! AHY Percepat Bangun Infrastruktur di 4 Provinsi Baru Papua
