Sudah 2 Dekade Orang RI "Cuma" Bisa Beli Mobil Harga Segini, Ada Apa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 17/07/2025 11:10 WIB
Foto: Suasana pameran di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di Ji-Expo Kemayoran, Kamis (13/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas mobil yang laku di Indonesia justru berasal dari segmen kelas menengah. Karenanya tidak jarang pabrikan yang merilis mobil dengan kisaran harga tersebut, yang umumnya di segmen MPV 7-seater.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengungkapkan, tren ini belum juga berubah sejak puluhan tahun yang lalu.

"Dengan income per kapita US$5.000 per kepala maka daya beli kita Rp 300 juta ke bawah. 20 tahun terakhir begitu. Mobil Rp 500-600 juta makin kecil pangsa pasarnya, justru yang laku Rp 300 juta ke bawah," kata Jongkie kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/7/2025).


Makanya setiap tahun mobil yang laku tidak jauh dari Toyota Avanza di kisaran Rp 240-300 jutaan, lalu Honda Brio di Rp 190-280 jutaan serta Daihatsu Sigra dan Toyota Calya di segmen low cost green car (LCGC) Rp 140-200 jutaan.

Belakangan populasi mobil listrik kian bertambah di jalan, namun karena harganya yang tergolong tinggi maka pangsa pasarnya pun baru berkisar di 5%.

"Tren mobil listrik memang diminati, tapi kembali lagi terjangkau atau tidak harganya? Mobil listrik harganya Rp 400-500 yang terjangkau, ada juga yang Rp 1 miliaran," kata Jongkie.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Lesu, Mobil Listrik Hadapi Ujian Serius