Danantara Bakal Lakukan Transformasi Bisnis BUMN, Ini 4 Tahapannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyampaikan bahwa seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menjalani proses transformasi bisnis secara menyeluruh dan terstruktur.
Managing Director BPI Danantara Setyanto Hantoro mengatakan proses perjalanan transformasi bisnis ini akan terdiri dari empat tahap utama. Tahap pertama yakni fundamental business review, atau peninjauan mendalam terhadap pondasi bisnis.
"Inilah yang sedang kami lakukan di Danantara. Kami sedang dan akan terus meninjau lebih dari 900 entitas di bawah Danantara satu per satu kami evaluasi secara menyeluruh," kata dia dalam acara Pertamina Investor Day 2025, Rabu (16/7/2025).
Kemudian tahap kedua yakni restrukturisasi dan penyederhanaan. Setyanto menilai, banyak BUMN yang mengalami tumpang tindih peran hingga terjadi persaingan internal. "Karena itu, restrukturisasi dan penyederhanaan bisnis menjadi suatu keharusan," ujarnya.
Ketiga yakni konsolidasi bisnis. Danantara berambisi untuk membentuk entitas yang lebih besar, kuat secara finansial, dan unggul dalam operasional ketimbang mempertahankan banyak unit kecil yang saling bersaing.
Selanjutnya tahap keempat dari transformasi ini yakni inovasi dan eksekusi. Ini merupakan cara Danantara membuka nilai, bukan hanya bagi negara, tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan, investor, dan rakyat Indonesia.
"Regulasi baru yang telah disahkan oleh DPR, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, memungkinkan Danantara bergerak lebih cepat dan lebih fokus dalam menciptakan nilai. Undang-undang ini memungkinkan kami menginvestasikan kembali dividen secara bijaksana dan disiplin, mengerahkan modal ke sektor-sektor dan proyek-proyek strategis, serta memecah sekat-sekat antar BUMN," tambahnya.
(pgr/pgr)