Sri Mulyani: Kejadian di Ukraina, Gaza & Iran Beri Pelajaran Buat RI

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (14/7/2025)

Sri Mulyani memaparkan situasi global terkini, di mana Indonesia ikut terkena imbasnya.

"Kita lihat ketidakstabilan ekonomi global makin tinggi. Hari-hari multipolaritas jadi satu hal yang terus kita hadapi. Dunia jadi fragmented dan itu dicirikan oleh sistem yang cenderung proteksionisme dan merkantilism," ungkapnya.

Baca: Sri Mulyani-Pramono 'Satukan' Lapangan Banteng & Gedung AA Maramis

Beberapa negara bahkan mengambil langkah perang untuk memperjuangkan kepentingan tanpa memikirkan dampaknya secara universal. Maka dari itu pertahanan sebuah negara kini menjadi penting menjadi perhatian.

"Kita lihat apa yang terjadi di Ukraina, Gaza, dan kita lihat apa yang terjadi di Iran ini beri pelajaran dan pasti penegakan bagi Presiden Prabowo untuk jalankan strategi ekonominya," jelas Sri Mulyani

Indonesia memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen untuk menjaga ketahanan, baik yang menekan secara ekonomi ataupun risiko pertahanan ke depan.

"Kemenkeu jadi institusi yang penting untuk bisa jaga instrumen itu capai tujuannya," ungkapnya.

Desain APBN mendukung agenda pembangunan melalui fungsi stabilitas, alokasi dan distribusi sesuai amanat UU Keuangan Negara.

"Dalam hal ini untuk capai itu harus bisa identifikasi tantangan, stabilitas harus dijalankan saat terjadi boom bust dan gejolak. Program-program prioritas harus menunjukkan suatu yang alokatif efisiensi dan bagaimana APBN bisa ciptakan pemerataan kesejahteraan," pungkasnya.

(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar Program Sri Mulyani yang Kena Pangkas di 2025, Simak!