Foto Internasional

Ratusan Hadiri Pemakaman Warga AS Korban di Pemukiman Israel

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 14/07/2025 05:00 WIB

Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim di Tepi Barat yang diduduki.

1/5 Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pemakamannya di dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 Juli 2025. REUTERS/Ammar Awad

Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pemakamannya di dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13/7/2025. Dilansir Aljazeera, serangan mematikan oleh pemukim dan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki juga telah meningkat hingga menewaskan hampir setiap hari. REUTERS/Ammar Awad

2/5 Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pemakamannya di dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 Juli 2025. REUTERS/Ammar Awad

Warga negara AS, Sayafollah Musallet, 20 tahun, yang juga dikenal sebagai Saif, dipukuli dengan parah dalam insiden pada Jumat malam di Sinjil, utara Ramallah, kata kementerian.REUTERS/Ammar Awad

3/5 Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pemakamannya di dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 Juli 2025. REUTERS/Ammar Awad

Al-Shalabi hilang selama serangan pemukim di kota Sinjil, utara Ramallah, pada 11 Juli, dan kemudian ditemukan tewas setelah ditembak dan dipukuli oleh pemukim di sana, menurut sumber setempat. Itu adalah serangan yang sama di mana warga negara Amerika Musallet terbunuh. REUTERS/Ammar Awad

4/5 Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pemakamannya di dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 Juli 2025. REUTERS/Ammar Awad

Pada hari Jumat, pemukim Israel memukuli hingga tewas warga Palestina Amerika berusia 20 tahun, Sayfollah Musallet , keluarganya menyatakan bahwa massa mengepungnya selama tiga jam selama penyerangan dan menyerang petugas medis yang berusaha menjangkaunya. REUTERS/Ammar Awad

5/5 Orang-orang membawa jenazah Sayfollah Kamel Musallet, seorang pria Palestina-Amerika yang dipukuli hingga tewas oleh para pemukim, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pemakamannya di dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 Juli 2025. REUTERS/Ammar Awad

Pemerintah kota Sinjil mengutuk pembunuhan kedua pria tersebut, dengan mengatakan bahwa hal ini “hanya akan meningkatkan kepatuhan kami terhadap tanah kami dan tekad kami untuk mempertahankannya dengan segala cara yang sah”. REUTERS/Ammar Awad