Mining Zone Special Dialogue

RI Punya Kawasan Industri Raksasa, Hasilkan Bahan Baku Baterai EV

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
11 July 2025 17:00
Menanti Strategi Pemerintah Pasca Hilirisasi Minerba
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) turut memasok kebutuhan akan produksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Bahkan 10% dari produksi nikel di wilayah industrinya itu dipasok untuk kebutuhan bahan baku baterai EV.

Direktur Komunikasi IMIP Emilia Bassar mengatakan, wilayah industri IMIP memproduksi nikel hingga 3,9 juta ton khusus jenis nikel pig iron (NPI) dan 6 juta ton jenis stainless steel per tahunnya.

"Sekitar 10% (produksi) untuk bahan baku EV. Ini salah satunya ada MHP itu 207 ribu metrik ton per year dan nikel matte sekitar 45 ribu (ton). dan electrolytic matte nickel sekitar 50 ribu metrik ton per tahun," ujarnya dalam program Mining Zone Special Dialogue CNBC Indonesia, dikutip Jumat (11/07/2025).

Emilia menyatakan, IMIP mendukung program hilirisasi yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah. Hal itu juga ditujukan agar nilai tambah nikel di Indonesia terus bertumbuh sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Memang kami pertama kami mendukung program pemerintah yang kami nilai program hilirisasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," tambahnya.

Mengutip data PT IMIP akhir tahun 2024 lalu, berikut detail produksi komoditas di kawasan industri IMIP:

NPI: 4,76 Juta Ton

Stainless Steel Slab: 4,2 Juta Ton

Steel Hot Rolling Coil: 2 Juta Ton

Steel Cold Rolling Coil: 1,4 Juta Ton

MHP: 821.000 Ton

Electrolytic Aluminium: 750.000 Ton

Electrolytic Nickel: 140.000 Ton

Nickel Iron Wires: 600.000 Ton

Electrolytic Manganese: 95.000 Ton

Aluminium Rod: 460.000 Ton

Stainless Steel HRC: 750.000 Ton

Nickel Sulfate: 60.000 Ton

Kokas: 16,6 Juta Ton

Steel Rolling: 300.000 Ton

Ferrochrome: 1,3 Juta Ton

Chromium Iron Wires : 850.000 Ton

Sulfuric Acid: 150.000 Ton

Silicone Manganese: 50.000 Ton

Mangan Karbonat: 44.000 Ton

Hydrochloric Acid: 293.874 Ton

Lithium Carbonate: 25.000 Ton

HRC: 4,7 Juta Ton Total

HAPL: 200.000 Ton

Argon Nitrogen Oksigen: 642 Juta m3

Stainless Steel Ingot: 40.000 Ton

Tembaga Ingot : 5.000 Ton

Aluminium Ingot: 9.000 Ton

Seng Ingot : 500 Ton

Timah Ingot : 500 Ton

Nickel Ingot: 500 Ton

Titanium Ingot : 500 Ton

Daur Ulang Baterai Lithium: 20.000 Ton

Lithium Hydroxide: 50.000 Ton

Xenon: 824 m3

Oxygen: 8.236.800


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Hanya Hilirisasi, Ini Kontribusi IMIP Buat Penyerapan Tenaga Kerja

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular