RI Punya Kawasan Industri Raksasa, Hasilkan Bahan Baku Baterai EV
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) turut memasok kebutuhan akan produksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Bahkan 10% dari produksi nikel di wilayah industrinya itu dipasok untuk kebutuhan bahan baku baterai EV.
Direktur Komunikasi IMIP Emilia Bassar mengatakan, wilayah industri IMIP memproduksi nikel hingga 3,9 juta ton khusus jenis nikel pig iron (NPI) dan 6 juta ton jenis stainless steel per tahunnya.
"Sekitar 10% (produksi) untuk bahan baku EV. Ini salah satunya ada MHP itu 207 ribu metrik ton per year dan nikel matte sekitar 45 ribu (ton). dan electrolytic matte nickel sekitar 50 ribu metrik ton per tahun," ujarnya dalam program Mining Zone Special Dialogue CNBC Indonesia, dikutip Jumat (11/07/2025).
Emilia menyatakan, IMIP mendukung program hilirisasi yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah. Hal itu juga ditujukan agar nilai tambah nikel di Indonesia terus bertumbuh sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Memang kami pertama kami mendukung program pemerintah yang kami nilai program hilirisasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," tambahnya.
Mengutip data PT IMIP akhir tahun 2024 lalu, berikut detail produksi komoditas di kawasan industri IMIP:
NPI: 4,76 Juta Ton
Stainless Steel Slab: 4,2 Juta Ton
Steel Hot Rolling Coil: 2 Juta Ton
Steel Cold Rolling Coil: 1,4 Juta Ton
MHP: 821.000 Ton
Electrolytic Aluminium: 750.000 Ton
Electrolytic Nickel: 140.000 Ton
Nickel Iron Wires: 600.000 Ton
Electrolytic Manganese: 95.000 Ton
Aluminium Rod: 460.000 Ton
Stainless Steel HRC: 750.000 Ton
Nickel Sulfate: 60.000 Ton
Kokas: 16,6 Juta Ton
Steel Rolling: 300.000 Ton
Ferrochrome: 1,3 Juta Ton
Chromium Iron Wires : 850.000 Ton
Sulfuric Acid: 150.000 Ton
Silicone Manganese: 50.000 Ton
Mangan Karbonat: 44.000 Ton
Hydrochloric Acid: 293.874 Ton
Lithium Carbonate: 25.000 Ton
HRC: 4,7 Juta Ton Total
HAPL: 200.000 Ton
Argon Nitrogen Oksigen: 642 Juta m3
Stainless Steel Ingot: 40.000 Ton
Tembaga Ingot : 5.000 Ton
Aluminium Ingot: 9.000 Ton
Seng Ingot : 500 Ton
Timah Ingot : 500 Ton
Nickel Ingot: 500 Ton
Titanium Ingot : 500 Ton
Daur Ulang Baterai Lithium: 20.000 Ton
Lithium Hydroxide: 50.000 Ton
Xenon: 824 m3
Oxygen: 8.236.800
(pgr/pgr)