Bos Bapanas: RI Baru Bisa Ekspor Beras Kalau Produksi Tembus Segini

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Kamis, 10/07/2025 21:50 WIB
Foto: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut Indonesia perlu memproduksi setidaknya 34 juta ton beras agar bisa melakukan ekspor. Namun, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan, keputusan ekspor tidak bisa dilakukan sembarangan karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

"Ya harus 34 juta ton (produksinya). Kalau menurut USDA (United States Department of Agriculture) kan (stok berasnya harus) ada tuh 34 juta ton," ujar Arief saat ditemui usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Arief menjelaskan bahwa ekspor beras bergantung pada sejumlah variabel, mulai dari kestabilan harga, kualitas hasil panen, hingga keberlanjutan produksi. Meski demikian, apabila Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi, maka pihaknya akan langsung melaksanakan.


"Pak Presiden kan memberikan lampu hijau untuk misalnya mengekspor, atau bantuan untuk Palestina, atau apa, kan beliau mengizinkan. Ya kita ini kan, kalau Presidennya udah memerintahkan, dikerjakan. Tapi untuk trading (jual beli), untuk ekspor, itu kan banyak faktor. Harga, kualitas, konsistensi, dan lain-lain," terang Arief.

Saat ditanya soal kemungkinan ekspor beras ke Malaysia, Arief mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut antar instansi. Fokus pemerintah saat ini, menurutnya, masih pada upaya mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.

"Saya nggak ketemu. Ini lagi nyiapin buat dalam negeri dulu," ucapnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bapanas Jamin Bansos Beras 10Kg Tepat Sasaran & Berkualitas