Kawasan Industri Ini Jadi Bukti Nyata Hilirisasi RI Berkembang

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mengelola kawasan industri nikel 'raksasa' di Indonesia menjadi bukti nyata berkembangnya hilirisasi di tanah air. Kawasan ini merupakan kerjasama investor Indonesia dan China.
Pada 2015, PT Sulawesi Mining Investment (SMI) diresmikan, dan menjadi smelter nikel pertama di kawasan tersebut. Direktur Komunikasi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Emilia Bassar mengatakan kawasan ini hadir untuk mendukung hilirisasi yang dapat memperkuat fondasi ekonomi nasional.
"Kita bisa melihat bahwa program ini (hilirisasi) selain relevan juga sifatnya krusial untuk mengatasi tantangan terhadap ketergantungan ekspor bahan mentah, transisi energi, termasuk di dalamnya adalah ketegangan geopolitik yang mempengaruhi rantai pasok dunia," kata Emilia pada acara Mining Zone Special Dialogue CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).
Dia menegaskan IMIP menjadi contoh konkret bagaimana hilirisasi mampu mengubah struktur industri mineral. Saat ini kawasan IMIP sebagian besar memproduksi stainless steel dan carbon steel. Dengan hilirisasi nikel di kawasan ini, maka tercipta nilai tambah ekonomi yang lebih tinggi.
"Bahan mentah yang semula diekspor, kini menghasilkan satu produk yang ada turunannya. Produk turunannya ini nilai tambahnya tinggi," ujarnya.
"Kami berkontribusi mendukung kegiatan (hilirisasi) tersebut, selain carbon steel, stainless steel, dan bahan baku EV. Ada produk turunan-turunan di kawasan," tambah Emilia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jadi Kebanggaan Indonesia, Ini Daya Tarik KEK Galang Batang
