Mining Zone Special Dialogue

Peran Strategis Danantara Wujudkan Hilirisasi Era Prabowo

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Kamis, 10/07/2025 16:45 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membeberkan, kalau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diharapkan bisa masuk dalam investasi pada program hilirisasi di Indonesia. Tujuannya, agar bisa mendorong suksesnya program strategis pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu mengatakan bahwa peran Danantara sangat strategis untuk mendorong kesuksesan program strategis termasuk hilirisasi di era Presiden RI Prabowo Subianto. Selain itu, Danantara juga dinilai bisa mendukung tercapainya target investasi di dalam negeri.


"Mungkin ada sedikit saya kaitkan dalam rangka Danantara ini juga strategisnya bahwa ini adalah strategis juga untuk men-support daripada realisasi investasi di hilirisasi, dan sekali lagi bahwa kita melihat trennya sangat positif. Kita berbicara terhadap investasi di hilirisasi," katanya kepada CNBC Indonesia pada acara Mining Zone Special Dialogue CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).

Berkaca dari kesuksesan hilirisasi nikel, kata Todotua, saat ini Indonesia memiliki 28 komoditas yang akan digencarkan hilirisasinya. "Kita sudah menempatkan ada 28 komoditas strategis yang akan kita menjadikan fokus utama di luar fokus-fokus yang lain, fokus utama terhadap konsep hilirisasi itu sendiri," ungkapnya.

Yang terang, Indonesia sekarang sudah tidak lagi mengekspor komoditas 'mentah' sebelum dilakukan proses hilirisasi dalam negeri. Hal itu tidak lain, kata Todotua, untuk mendorong peningkatan nilai tambah RI.

Saat ini, pemerintah juga tengah mendorong hilirisasi bauksit agar bisa diolah dalam negeri menjadi produk turunannya yakni alumina hingga aluminium. Secara paralel, dilakukan pula hilirisasi komoditas tambang lainnya seperti timah dan batu bara.

"Ini kita sekarang dalam konsep menuju kepada penyempurnaan dalam konsep hilirisasi. Komoditas-komoditas lain juga yang sekarang sudah mulai kita dorong untuk masuk di hilirisasi seperti bauksit. Kalau bauksit itu biasanya bauksit kemudian jadi produk alumina, kemudian jadi produk aluminium," imbuhnya.

Selain pada sektor pertambangan, Todotua menjelaskan program hilirisasi dalam negeri juga menyasar komoditas agrikultur hingga kehutanan.

"Ini juga sudah mulai ada, dan ini yang kita lagi gejot dalam kerangka penyempurnaannya. Basis-basis ini semua balik lagi bahwa perancangan daripada roadmap hilirisasi itu berdasarkan basis volume komoditas," tandasnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menanti Strategi Pemerintah Pasca Hilirisasi Minerba