Skandal Plagiarisme, Izin Mengajar Mantan Ibu Negara Terancam Dicabut

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Pendidikan Metropolitan Seoul (Seoul Metropolitan Office of Education atau SMOE) memulai proses pencabutan izin mengajar Kim Keon Hee, istri mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Melansir Yonhap pada Rabu (9/7/2025), pencabutan izin mengajar Kim menyusul pembatalan gelar magister yang diperolehnya karena kasus plagiarisme.

Langkah ini dilakukan setelah Universitas Wanita Sookmyung secara resmi meminta SMOE untuk mencabut sertifikat mengajar Kim. Permintaan itu diajukan awal pekan ini, tidak lama setelah universitas membatalkan gelar magister pendidikan yang sebelumnya diberikan kepada Kim Keon Hee.

"Gelar master Kim dicabut karena ditemukan adanya plagiarisme dalam tesisnya. Karena sertifikat mengajar diperoleh berdasarkan gelar tersebut, kami telah menerima permintaan dari universitas untuk meninjau kembali legalitas sertifikat itu," ujar seorang pejabat SMOE pada Rabu (3/7/2025).

Sertifikat mengajar tersebut merupakan syarat bagi seseorang untuk mengajar di tingkat sekolah formal di Korea Selatan. Jika dicabut, Kim Keon Hee akan kehilangan legalitas mengajarnya secara permanen.

Kasus plagiarisme yang melibatkan Kim Keon Hee telah menjadi sorotan publik di Korea Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Juni lalu, Universitas Wanita Sookmyung mengumumkan bahwa hasil investigasi akademik menemukan adanya unsur plagiarisme dalam tesis Kim saat mengambil gelar magister pendidikan. Gelar tersebut menjadi dasar baginya untuk memperoleh sertifikat mengajar dari SMOE.