3 Tahun Lagi Kapasitas PLTP PGE Ditargetkan Naik Jadi 1 GW

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Tak tanggung-tangguh PGE akan meningkatkan kapasitas hingga 1 gigawatt. Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Yurizki Rio mengungkapkan penambahan kapasitas ini merupakan target jangka menengah.

"Kita juga fokus pada quick win project atau low hangover project, di mana ini nanti dalam 2-3 tahun ke depan, bisa membawa kita bertumbuh dari 727 megawatt, menjadi 1 gigawatt company," papar dia dalam Economic Update Energy Edition, Selasa (8/7/2025).

Saat ini PGE mengelola PLTP dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.887 MW, terdiri dari 672 MW yang dikelola mandiri dan 1.205 MW bersama mitra. Sementara pada tahun ini, PGE akan mengoperasikan dua PLTP baru, yakni PLTP Lumut Balai Unit 2 dan PLTP Ulubelu. PLTP Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas produksi 55 Megawatt beroperasi mulai awal Juli 2025 dan PLTP Ulubelu dengan kapasitas hingga 35 MW mulai beroperasi pada Mei 2025.

Penambahan kapasitas tersebut, lanjut Yurizki, dilakukan di proyek-proyek yang telah melewati fase risiko eksplorasi. Proyek tersebut ditargetkan mulai Commercial Operation Date (COD) pada 2028 sebesar 110 megawatt kemudian akan tersisa sebesar 230 megawatt dari cogeneration power plant.

"And then the remaining itu kita akan develop yang kita bilang sebagai proyek extension sebesar 500 megawatt, dan selebihnya pure greenfield sebesar 200-300 megawatt," tambah dia.

"Sehingga kita melihat dengan jumlah resource kami, jumlah kapasitas terpasang kami yang kita akan develop itu kuat substansial, menurut kami ini juga bisa menjadi backbone dari sukses transisi energi yang akan berasal di Indonesia ini," pungkas Yurizki.