Internasional

Siaga Perang Baru Arab Pecah, Yaman Tembak Rudal ke Israel

sef, CNBC Indonesia
07 July 2025 11:50
Asap mengepul menyusul serangan udara Israel, di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu, (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)
Foto: Ilustrasi Israel vs Houthi Yaman (REUTERS/Amir Cohen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi Timur Tengah kembali panas. Setelah perang pecah antara Israel dan Iran bulan lalu, ditambah dengan konflik di Gaza yang hingga kini masih terjadi, situasi panas kembali terjadi melibatkan Israel dan Yaman.

Israel mengatakan dua rudal diluncurkan ke arahnya dari Yaman, Senin (7/7/2025). Ini terjadi beberapa jam setelah militer Israel melakukan serangkaian serangan terhadap kelompok Houthi di negara tersebut.

"Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, dua rudal diluncurkan dari Yaman," kata militer di Instagram, dikutip dari AFP.

"Upaya telah dilakukan untuk mencegat rudal tersebut dan hasil pencegatan sedang ditinjau," tambahnya.

Sebelumnya, Israel menyerang dan menghancurkan infrastruktur milik Houthi, di antara target-target tersebut adalah pelabuhan Hodeida, Ras Isa, dan Salif. Stasiun televisi Al-Masirah juga melaporkan hal itu.

Houthi Yaman telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023 setelah kelompok Palestina Hamas menyerang Israel. Kelompok Houthi, yang mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, memperbarui serangan mereka pada bulan Maret setelah Israel melanjutkan kampanye militernya di Gaza pada akhir gencatan senjata selama dua bulan di wilayah Palestina.

Mereka juga telah menyerang kapal-kapal pengiriman yang mereka anggap terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023. Mereka memperluas kampanye dengan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris setelah kedua negara tersebut memulai serangan militer yang ditujukan untuk mengamankan jalur air tersebut pada bulan Januari 2024.

Pada bulan Mei, sebenarnya kelompok Houthi memperkuat gencatan senjata dengan AS. Ini mengakhiri serangan Paman Sam yang intens selama berminggu-minggu terhadapnya meski tetap bersumpah untuk terus menargetkan kapal-kapal Israel.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Gelar Operasi Militer Terbesar ke Negara Arab, PBB Teriak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular