OPEC+ Mau Tingkatkan Produksi Minyak Dunia Mulai Agustus

Jakarta, CNBC Indonesia - OPEC+ sepakat untuk meningkatkan produksi minyak mereka sebesar 548.000 barel per hari pada bulan Agustus 2025 ini.
OPEC+ merupakan kelompok negara produsen minyak yang memproduksi sekitar setengah dari produksi minyak dunia.

OPEC+ beralasan peningkatan produksi minyak diperlukan demi prospek ekonomi global yang stabil dan fundamental pasar yang sehat.

Meski demikian, OPEC+ tercatat sudah mengurangi produksi sejak 2022 untuk mendukung pasar. Kemudian mereka mengubah arah tahun ini untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, termasuk tuntutan Presiden AS Donald Trump agar memproduksi lebih banyak minyak guna membantu menjaga harga bensin tetap rendah.

Dilansir Reuters, peningkatan produksi akan datang dari delapan negara yang menjadi anggota kelompok tersebut - Arab Saudi, Rusia, UEA, Kuwait, Oman, Irak, Kazakhstan, dan Aljazair. Delapan negara tersebut mulai menghentikan pemangkasan terbaru mereka sebesar 2,2 juta barel per hari pada April lalu.

Peningkatan pada bulan Agustus merupakan lonjakan dari peningkatan bulanan sebesar 411.000 barel per hari yang telah disetujui OPEC+ untuk bulan Mei, Juni, dan Juli.

Akselerasi itu terjadi setelah beberapa anggota OPEC+, seperti Kazakhstan dan Irak, memproduksi minyak di atas target mereka. Hal ini membuat marah anggota lain yang tetap melakukan pemangkasan, kata beberapa sumber.

Produksi Kazakhstan kembali tumbuh bulan lalu dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

OPEC+, yang merupakan gabungan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, ingin memperluas pangsa pasar di tengah meningkatnya pasokan dari produsen pesaing seperti Amerika Serikat, kata beberapa sumber.

Dengan peningkatan pada bulan Agustus, OPEC+ akan merilis 1,918 juta barel per hari sejak April, yang berarti hanya tersisa 280.000 barel per hari yang akan dirilis dari pemangkasan 2,2 juta barel per hari. Selain itu, OPEC+ mengizinkan UEA untuk meningkatkan produksi sebesar 300.000 barel per hari.

Kelompok tersebut masih memiliki lapisan pemangkasan lain yang berjumlah 3,66 juta barel per hari. Kelompok yang terdiri dari delapan anggota OPEC+ tersebut akan bertemu lagi pada tanggal 3 Agustus.