Sri Mulyani: Deflasi Awal Tahun Bukan Karena Daya Beli Warga Turun

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Kamis, 03/07/2025 20:23 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan pidato utama dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah deflasi yang terjadi di awal 2025 sebagai gambaran daya beli masyarakat menurun.

"Deflasi karena pemerintah menurunkan adanya diskon listrik, ini sering diinterpretasikan daya beli menurun," ungkap Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (3/7/2025)


Pada sisi lain, kata Sri Mulyani konsumsi listrik masyarakat sebenarnya meningkat cukup signifikan yaitu 17,7% secara qtq. Aktivitas manufaktur juga melonjak pada awal tahun.

Sri Mulyani menambahkan, konsumsi rumah tangga juga terjaga pada level 4,9% selama kuartal I-2025 sehingga mampu mendorong perekonomian mendekati 5%.

"Growth masih bisa dipertahankan dekat 5%, 4,8% di tengah agregat demand konsumsi rumah tangga untuk konsumsi RT 4,9%," jelasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7%-5%