Internasional

1.000 Gempa Guncang Jepang, Warga Dievakuasi

sef, CNBC Indonesia
03 July 2025 17:21
Gempa Jepang (Reuters TV)
Foto: Gempa Jepang (Reuters TV)

Jakarta, CNBC IndonesiaGempa kembali mengguncang wilayah Jepang. Kali ini di Akuseki, rangkaian dari pulau Tokara di selatan wilayah Kyushu.

Tercatat sudah ada 1.031 gempa yang terjadi dalam dua minggu terakhir, sejak 21 Juni. Terbaru, Kamis (3/7/2025), gempa terbaru memiliki magnitudo 5,5.

Pihak berwenang Jepang pun mendesak evakuasi penduduk pulau kecil itu. Setidaknya ada 89 orang di sana.

"Penduduk didesak untuk mengungsi ke taman bermain sekolah di Pulau Akuseki," kata seorang pejabat kota kepada AFP.

Hingga berita diturunkan tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan. Kemarin, gempa juga dirasakan dengan magnitudo sama, 5,5.

"Tidak ada risiko tsunami akibat gempa hari Kamis," kata direktur divisi pengamatan gempa bumi dan tsunami dari Badan Meteorologi Jepang, Ayataka Ebita.

"Di daerah-daerah yang gempanya kuat, ada peningkatan risiko rumah-rumah runtuh dan tanah longsor," tambahnya.

"Harap waspada terhadap gempa bumi dengan kekuatan yang sama di masa mendatang."

Periode serupa dengan aktivitas seismik intens di daerah Tokara terjadi pada bulan September 2023. Tercatat ada 346 gempa bumi terjadi.

Perlu diketahui, Jepang adalah salah satu negara dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia, terletak di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang tepi barat "Cincin Api" Pasifik. Negara kepulauan yang dihuni sekitar 125 juta orang ini biasanya mengalami sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahun dan menyumbang sekitar 18% gempa bumi di dunia.

Pada tahun 2011, gempa bumi dengan magnitudo 9,0 memicu tsunami yang menewaskan atau menghilangkan 18.500 orang. Peristiwa itu menyebabkan kehancuran yang dahsyat di pabrik nuklir Fukushima.

Gempa bumi sangat sulit diprediksi, tetapi pada bulan Januari, panel pemerintah sedikit meningkatkan kemungkinan terjadinya gempa besar (megathrust) di Palung Nankai di lepas pantai Jepang dalam 30 tahun ke depan. Bahkan potensinya sangat besar, sekitar 75-82%.

Pemerintah kemudian merilis perkiraan baru pada bulan Maret yang mengatakan bahwa "gempa bumi besar" dan tsunami berikutnya dapat menyebabkan sebanyak 298.000 kematian dan kerusakan hingga US$2 triliun. Minggu ini, pemerintah merilis laporan yang mengatakan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi gempa besar seperti itu.

Gempa Besar 5 Juli 2025

Sementara itu, beberapa wisatawan asing menunda datang ke Jepang karena ketakutan yang tidak berdasar yang disebarkan oleh media sosial bahwa gempa besar akan segera terjadi. Yang menimbulkan kekhawatiran khusus adalah komik manga yang diterbitkan ulang pada tahun 2021 yang meramalkan bencana besar pada tanggal 5 Juli 2025.

"Kami menyadari bahwa kisah-kisah seperti itu beredar, tetapi itu adalah tipuan," kata Ebita dari JMA.

"Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, mustahil untuk memprediksi gempa bumi."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Ilmuwan Ramal Bakal Ada Gempa Besar Terjadi di Wilayah Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular