Internasional

Thailand Chaos! Raja Bakal Lantik Kabinet Baru-PM Cantik Lengser?

sef, CNBC Indonesia
03 July 2025 15:00
Unjuk rasa antipemerintah terhadap PM Thailand Shinawatra di Bangkok, Thailand, Sabtu (29/6/2025). (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto: Unjuk rasa Thailand (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Thailand dijadwalkan akan melantik kabinet baru, Kamis (3/7/2025) ini. Pelantikan dilakukan di tengah penunjukan perdana menteri (PM) sementara, yang sudah dilakukan kemarin.

Perlu diketahui, kepemimpinan Thailand sendiri chaos setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menangguhkan PM Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya. Penyelidikan etika yang dapat memakan waktu berbulan-bulan akan segera dilakukan.

Sebelumnya, kekuasaan diserahkan kepada Menteri Transportasi dan Wakil PM Suriya Jungrungreangkit. Namun, ia hanya selama satu hari penuh, karena berita perombakan kabinet muncul.

Mantan menteri pertahanan Phumtham Wechayachai bakal dilantik ke posisi barunya sebagai menteri dalam negeri. Ia juga akan mengambil peran sebagai Wakil PM yang membuat Suriya tersingkir dari jabatan PM sementara.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan mengenai langkah-langkah untuk menyelesaikan kejahatan transnasional, di Gedung Pemerintah, menyusul kebocoran pada hari Rabu mengenai panggilan telepon antara dirinya dan mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, di tengah sengketa perbatasan antara kedua negara, di Bangkok, Thailand, 23 Juni 2025. (Government House of Thailand Handout via REUTERS)Foto: Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra (Government House of Thailand Handout via REUTERS)

"Sebelum Paetongtarn digulingkan, ia menugaskan dirinya sendiri sebagai menteri kebudayaan dalam kabinet baru, yang berarti ia akan tetap berada di eselon atas kekuasaan," tulis AFP.

"Ia tiba di Gedung Pemerintah pada Kamis pagi untuk berfoto bersama sebelum menuju Istana Besar untuk bertemu Raja Maha Vajiralongkorn untuk pengambilan sumpah secara tertutup," tambah laman itu.

"Kabinet yang baru diangkat akan mengadakan pertemuan pertamanya pada Kamis sore, dengan pernyataan kerajaan diharapkan pada malam hari."

Perlu diketahui chaos-nya kepemimpinan di Thailand muncul saat kerajaan berjuang untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpuruk di tengah keinginn negara itu mengamankan kesepakatan perdagangan AS. Trump telah menetapkan tarif 36% ke Thailand meski belum diberlakukan sepenuhnya.

Phumtham sendiri dianggap sebagai letnan yang loyal bagi Paetongtarn. Ia juga orang dekat Thaksin Shinawatra, ayah Paetongtarn, yang sempat menjadi PM 2001-2006.

Phumtham yang berusia 71 tahun mendapat julukan "Kawan Besar" karena hubungannya dengan gerakan pemuda sayap kiri tahun 1970-an, tetapi beralih ke dunia politik melalui perannya di kerajaan telekomunikasi Thaksin. Dalam kabinet sebelumnya, ia memegang portofolio pertahanan dan perdagangan, dan sempat menjabat sebagai perdana menteri sementara setelah krisis melanda kantor pusat tahun lalu.

Paetongtarn diskors dari jabatan PM karena skandal panggilan diplomatik dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen. Ia memanggilnya "paman" dan menyebut seorang komandan militer Thailand sebagai "lawannya".


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Thailand Panas, PM Putri Thanksin Shinawarta Terancam Lengser

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular