
Intip Harta Kekayaan Ricky Perdana Gozali, Deputi Gubernur Baru BI!

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI DPR secara musyawarah mufakat telah resmi memilih Ricky Perdana Gozali sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2025-2030, setelah dilaksanakannya uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Ricky mengalahkan calon deputi gubernur lainnya yang namanya juga telah diusulkan Presiden Prabowo Subianto untuk diuji kelayakan dan kepatutannya oleh Komisi XI DPR, yaitu Dicky Kartikoyono. Ricky akan menggantikan posisi Doni Primanto Joewono yang masa jabatannya akan segera habis.
"Ini luar biasa, secara musyawarah mufakat kita menetapkan Bapak Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2025-2030," kata Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Ricky memiliki karir yang panjang di Bank Indonesia. Teranyar sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, setelah sebelumnya memegang jabatan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan sejak 2023.
Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Grup Hubungan Internasional (2019-2021), Kepala Grup Kebijakan Internasional (2021-2022), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (2022-2023).
Tak heran, catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN nya cukup panjang di laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertama kali laporan LHKPN Ricky pada 2015 silam saat menjabat sebagai Deputi Direktur di Departemen Pengelolaan Devisa dengan besaran Rp 494.004.548.
Lalu, dalam LHKPN 2018 sebagai Kepala Perwakilan BI KPW Provinsi Gorontalo menjadi Rp 4.074.274.795 dan sempat turun sedikit saat laporan 2018 menjadi Rp 3.223.929.137. Setelahnya kembali naik dalam laporan periodik 2019 menjadi Rp 4.489.360.111, dan sempat kembali turun dalam laporan 2020 menjadi Rp 4.098.266.539.
Setelahnya, pada 2021 naik lagi menjadi Rp 5.108.929.202, dan terus naik menjadi Rp 5.912.275.037 pada 2022, Rp 6.290.835.513 pada 2023, hingga laporan terakhir LHKPN nya secara periodik pada 2024 menjadi Rp 6.396.965.842.
Berdasarkan laporan LHKPN terakhirnya itu, saat menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, total harta kekayaan Ricky yang senilai Rp 6,39 miliar terdiri dari harta tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, dikurangi dengan utang.
Berikut ini rincian harta kekayaan Ricky berdasarkan data LHKPN periodik 2024 di laman e-LHKPN KPK:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.400.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 355 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA
SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/270 m2 di KAB / KOTA
BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.059.250.000
1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp.
11.000.000
2. MOTOR, YAMAHA XEON Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.
4.500.000
3. MOTOR, HONDA BLADE Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.
3.750.000
4. MOBIL, HONDA HONDA CRV Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.
350.000.000
5. MOBIL, TOYOTA ALTIS Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp.
400.000.000
6. MOBIL, TOYOTA YARIS Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp.
290.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 682.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 383.246.123
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.524.996.123
III. HUTANG Rp. 1.128.030.281
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.396.965.842
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditahan Kejagung, Segini Harta Kekayaan Dirjen Anggaran Kemenkeu
