
Kim Jong Un Resmikan Waikiki Korut, Bisa Pakai Baju Renang Warna-Warni

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) membuka kawasan resort besar di negaranya. Resort itu bahkan dijuluki "Waikiki Korea Utara" oleh media Korea Selatan (Korsel).
Kawasan itu berada di pantai timur negeri itu, Kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma. Sejumlah wisatawan asal Rusia bahkan dilaporkan akan datang.
Megaproyek Kim Jong Un itu diyakini bisa menampung hampir 20.000 orang. Pyongyang bahkan menggambarkannya sebagai "resor budaya kelas dunia".
"Kim menunjukkan minat yang besar dalam mengembangkan industri pariwisata Korea Utara selama tahun-tahun awal kekuasaannya," kata para analis menyebut kawasan resor pantai menjadi fokus khusus, dikutip AFP, Rabu (2/7/2025).
Sementara itu, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebut kawasan itu sudah dibuka sejak Selasa. Laman corong pemerintah tersebut juga menerbitkan gambar-gambar wisatawan dengan pakaian renang warna-warni menikmati pantai.
"Warga Korea Utara dari segala usia dari seluruh negeri berbondong-bondong ke lokasi tersebut minggu ini dipenuhi dengan kegembiraan karena mengalami tingkat peradaban baru," tulis KCNA melaporkan.
"Para pengunjung tercengang oleh kemegahan dan kemegahan kota wisata tersebut, di mana lebih dari 400... bangunan yang dirancang secara artistik berjejer di pantai berpasir putih dalam harmoni yang ideal," tambahnya.
Pekan lalu, Kim Jong Un mengatakan pembangunan situs tersebut akan menjadi salah satu keberhasilan terbesar tahun ini. Korut katanya akan membangun lebih banyak zona wisata berskala besar "dalam waktu sesingkat mungkin".
Korut melihat pariwisata sebagai sumber utama mata uang asing. Pyongyang sendiri mungkin telah menerima bantuan untuk menyelesaikan situs tersebut dari Rusia sebagai imbalan atas keterlibatannya dalam perang di Ukraina.
Korut, negara dengan senjata nuklir di Asia, membuka kembali perbatasannya pada Agustus 2023 setelah hampir empat tahun Covid-19 menyebar. Namun, pariwisata asing memang sudah dibatasi bahkan sebelum pandemi, dengan perusahaan tur mengatakan sekitar 5.000 wisatawan Barat berkunjung setiap tahun.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bomber Supersonik AS Dekati Korut, Kim Jong Un Ancam Kirim Nuklir
