Amran Sebut RI Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia, Tandanya Sudah Terlihat

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Senin, 30/06/2025 20:30 WIB
Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Keterangan Pers Menteri Usai Ratas Terkait Stimulus Ekonomi, Kantor Presiden, 2 Juni 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia. Amran mengatakan demikian karena stok cadangan beras pemerintah sudah cukup besar yakni 4 juta ton. Selain itu, prediksi produksi beras juga optimis dari beberapa lembaga pangan dunia.

"Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, di mana Bulog untuk pertama kalinya dalam sejarah membeli langsung gabah, sebanyak 80%," kata Amran dalam paparannya di acara Hari Krida Pertanian, Senin (30/6/2025).

Selain itu, para petani juga kini dapat membeli gabah langsung dari Bulog, bukan lagi dari para tengkulak. Amran pun optimis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.


"Ke depan mimpi besar kita, mudah-mudahan ini konsisten, Indonesia pada saatnya bisa menjadi lumbung pangan dunia," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan ketahanan pangan Indonesia semakin kuat. Terlihat pada cadangan beras dan jagung di Indonesia sentuh level tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

"Cadangan beras dan jagung yang ada pemerintah adalah tertinggi sepanjang sejarah kita," kata Prabowo saat Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi, Kamis (26/6/2025).

Foto: Panen Padi, dok. Kementan
Panen Padi, dok. Kementan

Prabowo menambahkan produksi pangan hingga semester I-2025 juga mencapai level tertinggi, setelah adanya kenaikan sebesar 40-50%.

"Saya sudah katakan keyakinan saya Indonesia tidak hanya swasembada pangan tapi lumbung pangan dunia," jelasnya.

Menurut laporan Kementan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) menembus angka 4 juta ton. Ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah.

Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produksi beras nasional Januari - Mei 2025 diperkirakan mencapai 16,55 juta ton, naik 11,95% dari tahun sebelumnya.

Bahkan, United States Departement of Agriculture (USDA) memprediksi produksi beras Indonesia di 2025 mencapai 34,6 juta ton, melebihi target yang ditetapkan pemerintah sebesar 32 juta ton.

Tak hanya itu saja, Food and Agriculture (FAO) juga memprediksi produksi beras RI mencapai 35,6 juta ton pada tahun ini.


(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tengkulak Kaya Raya, Petani Bertahan Hidup