Prabowo Ungkap Kinerja Menteri: Tidak Bisa Cepat, Kita Tinggal!

Jakarta, CNBC Indonesia-Kabinet Merah Putih telah berjalan selama kurang lebih delapan bulan, sejak dilantik pada akhir Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto menilai jajarannya berkinerja baik.

"Saya terima kasih, tim saya, kabinet saya, semuanya kerja dengan baik. Kerja dengan cepat," kata Prabowo saat groundbreaking pembangunan proyek Ekosistem Baterai EV, di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Menurutnya jika para menteri tidak mampu mengikuti ritme yang ada, maka akan tertinggal. Prabowo memahami keinginan publik agar kebijakan dan seluruh program bisa terlaksana cepat dan bermanfaat.

"Yang tidak bisa ikut cepat, kita tinggalkan di pinggir jalan saja," ujarnya.

Salah satu kebijakan yang dimaksudh adalah hilirisasi. Ini dibuktikan dengan Groundbreaking proyek industri baterai EV terbesar se Asia, yang memiliki total investasi keseluruhan dari hulu-hilir mencapai US$ 5,9 miliar setara Rp 96,04 triliun (asumsi kurs Rp 16.278 per US$).

Proyek tersebut terdiri dari total enam usaha patungan (Joint Venture/JV) mulai dari proyek hulu hingga hilir. Detailnya, JV satu hingga tiga merupakan ekosistem baterai di sisi hulu. Sedangkan, JV empat hingga enam merupakan ekosistem baterai di sisi hilir.

"Hilirisasi akan jalan terus. Momentum akan kita percepat. Kita mau bergerak cepat. Rakyat menuntut, mengharapkan kemajuan cepat," terangnya.