Begini Strategi Danantara Bikin BUMN Jadi Perusahaan Kelas Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Investment Office (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir mau mendorong perusahaan pelat merah mampu bersaing secara global. Salah satu upaya yang dilakukan melalui merekrut global talent masuk ke dalam BUMN.
Dia mencontohkan rencana itu akan ia terapkan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang sebelumnya sudah dipastikan mendapatkan pendanaan shareholder loan dari Danantara senilai Rp 6,65 triliun beberapa waktu lalu.
"Garuda 2 hari lalu kita announced, kita pasti ngomong, kita mau bawa global talent ke dalam Garuda, untuk bisa meningkatkan productivity per kapita, itu yang paling penting. Karena dunia yang terjadi sekarang mau enggak mau perang terjadi di talenta juga," kata Pandu, usai diskusi pada acara Asia Economic Summit, di The St. Regis Hotel, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya perusahaan pelat merah tidak bisa lagi hanya bersaing secara lokal, meski Indonesia memiliki pasar dalam negeri yang sangat besar. Untuk itu dia berpesan agar perusahaan pelat merah memiliki global mindset.
"Kita gak bisa lagi hanya jadi hanya bahasanya jadi raja di negeri sendiri. Kita harus bisa menjadi pesaing juga di dunia global, dalam setiap industri," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan Danantara juga mendorong BUMN untuk berinvestasi ke luar negeri. Namun, selektif pada investasi yang mampu menciptakan nilai tambah di dalam negeri, seperti pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meski ia belum mau membeberkan sektor apa yang akan didorong untuk investasi di luar negeri.
"Poinnya kita akan investasi, kita bisa invest di dunia, tapi kita ingin majority sepertinya kan di Indonesia, kalau kita invest di luar harus ada strategic benefit buat Indonesia," kata Pandu.
"Untuk sektor yang memang make sense untuk go global it should, untuk sektor yang memang harus fokus di dalam Indonesia ya udah fokus," tambahnya.
(dem/dem)