Wow! Laba Pertamina International Shipping Meroket 69,31% di 2024

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
Rabu, 25/06/2025 14:07 WIB
Foto: Doc PT Pertamina International Shipping (PIS)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) membukukan kinerja cemerlang sepanjang 2024. PIS mencatatkan laba bersih sebesar US$ 558,60 juta pada 2024, melonjak 69,31% dari US$ 329,9 juta pada 2023.

Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan, hal ini menunjukkan komitmen PIS untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjaga ketahanan energi dengan memberikan pelayanan terbaik sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia. Selain itu, menurutnya ini juga menunjukkan ekspansi bisnis perusahaan yang semakin pesat pada 2024.

Berbekal transformasi bisnis yang kian profesional dan efisien, PIS berhasil mencetak pendapatan sebesar US$ 3,48 miliar pada 2024 atau naik 4,48% dari US$3,33 miliar pada 2023.


"Kinerja keuangan PIS yang positif ini membuktikan bahwa transformasi bisnis yang selama ini kami usung sudah berada di jalan yang tepat serta menegaskan PIS sebagai salah satu perusahaan logistik maritim reputable di Asia. Pertumbuhan bisnis ini juga tidak sekadar menandai kemajuan perusahaan, tapi juga meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap ketahanan energi nasional," tutur Baron, dikutip dari keterangan resmi PIS, Rabu (25/6/2025).

Dia menjelaskan, sepanjang 2024 PIS terus memprioritaskan pelayanan terbaik untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam mengangkut energi ke penjuru negeri. Sebagai urat nadi distribusi BBM dan LPG di Indonesia, PIS tercatat mengangkut sebanyak 161 miliar liter energi, berupa BBM dan LPG.

Untuk pengangkutan energi ini, PIS memastikan performa optimal dengan kapal-kapal berstandar internasional. Pada 2024, PIS memperkuat kapasitas angkutnya dengan 10 armada tanker yakni berupa 4 tanker VLGC (Very Large Gas Carrier) yakni VLGC Pertamina Gas Caspia, VLGC Pertamina Gas Dahlia, VLGC Pertamina Gas Tulip, VLGC Pertamina Gas Bergenia. Lalu tanker, PIS Jawa, PIS Kalimantan, PIS Kerinci, PIS Rinjani, PIS Rokan, dan PIS Natuna, sehingga total kapal milik PIS mencapai 102 unit hingga akhir tahun 2024.

Dia menyebut, ini merupakan pertama kalinya, Pertamina mencetak sejarah dengan memiliki armada di atas 100 unit dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Foto: Doc PT Pertamina International Shipping (PIS)
Doc PT Pertamina International Shipping (PIS)

"PIS terus melakukan penguatan armada dan meningkatkan kapasitas transportasi kargo domestik untuk ke depan, sesuai dengan pertumbuhan permintaan energi nasional. PIS menargetkan peningkatan kapasitas angkutan, untuk memastikan ketersediaan energi dan mendukung Asta Cita kemandirian energi nasional," imbuh Baron.

Hingga tahun 2024, kapal-kapal yang dioperasikan oleh PIS telah sukses berlayar di 65 rute internasional, bertambah signifikan dari semula 11 rute di 2021 dan akan terus bertambah ke depannya. Membuktikan kapal dan pelaut Indonesia bisa bersaing di kancah global.

Guna melayani kebutuhan konsumen global dan rute pelayaran yang terus berkembang, PIS saat ini telah memiliki 3 kantor cabang melalui anak usahanya yakni PIS Asia Pacific dengan kantor yang berada di Singapura, Dubai, dan London. Keberadaan kantor cabang ini sukses meningkatkan pendapatan non-captive PIS dari yang semula 4% di 2021 menjadi 19% di 2024.

Kenaikan pasar non-captive ini menandakan adanya kepercayaan dari perusahaan-perusahaan kelas dunia untuk bekerja sama dengan PIS, membuktikan layanan yang diberikan PIS adalah layanan berstandar global. Dari tingkat pertumbuhan bisnis tersebut, baik dari sisi pengelolaan armada hingga pendapatan yang berhasil dibukukan, PIS semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan maritim logistik terbesar di Asia Tenggara.

Di samping itu, PIS juga membutuhkan dukungan SDM yang andal dan berkualitas. Saat ini, setidaknya terdapat sebanyak 6000 perwira yang bekerja bersama PIS untuk mendukung ketahanan energi, termasuk di antaranya para pelaut kebanggaan lndonesia.

Sebagai salah satu pelaku industri maritim yang berkomitmen mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, PIS juga menjalankan sejumlah program dan standardisasi untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas pelaut Indonesia agar bisa berlayar di lautan internasional.

"Kami bersyukur pencapaian PIS yang didorong oleh transformasi bisnis yang semakin efisien dapat berdampak positif terhadap perkembangan industri maritim nasional. Ini merupakan komitmen PIS untuk dapat ikut menghidupkan berbagai industri di dalam negeri dan menggerakkan perekonomian Indonesia secara berkelanjutan," pungkas Baron.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Perkuat Keamanan Armada di Laut Internasional