Update

Soal Penampakan Sepi, Manajemen One Belpark Mall Beri Hak Jawab

Damiana, CNBC Indonesia
24 June 2025 11:49
One Bell Park. (Tangkapan Layar OneBellPark.com)
Foto: One Bell Park. (Tangkapan Layar OneBellPark.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Harmas Jalesva, selaku pengelola One Belpark Mall memberikan klarifikasi terkait pemberitaan berjudul "Saking Sepi Bak Kuburan, Meja-Meja Restoran di Mal Ini Banyak Kosong". Artikel ini terbit di CNBC Indonesia pada tanggal 14 Juni 2025 pukul 09.30 WIB.

Pengelola menyampaikan Hak Jawab dan Peringatan Resmi karena artikel tersebut dinilai telah menimbulkan opini yang tidak benar terhadap One Belpark Mall.

"Bahwa terhadap pemberitaan CNBC Indonesia tanggal 14 Juni 2025, kami dengan tegas menyatakan keberatan atas penggunaan frasa "Saking Sepi Bak Kuburan" dalam judul berita, hashtag, maupun seluruh isi konten pemberitaan yang dinilai sangat tidak pantas dan berpotensi merugikan reputasi One Belpark Mall," demikian bunyi poin Pertama klarifikasi PT Harmas Jalesveva yang dilayangkan lewat surat resmi kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (24/6/2025).

Manajemen menegaskan keberatannya atas pemberitaan tersebut karena tidak melakukan verifikasi dan recheck terhadap kebenaran informasi kondisi mal, melainkan hanya berdasarkan observasi sesaat tanpa data pendukung yang valid.

"CNBC Indonesia tidak memberikan ruang atau kesempatan waktu pemberitaan kepada pihak manajemen One Belpark Mall secara proporsional untuk memberikan penjelasan atau klarifikasi, melainkan langsung publish pemberitaan tersebut. CNBC Indonesia telah mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi yaitu memberikan penilaian negatif terhadap kondisi mall. Penggunaan frasa "Saking Sepi Bak Kuburan" merupakan opini pribadi wartawan yang menghakimi kondisi mal, bukan interpretasi objektif atas fakta," tulis Manajemen.

"Kami keberatan atas observasi yang dilakukan CNBC Indonesia yang hanya berdasarkan kondisi pada satu waktu tertentu (Jumat siang jam kerja), sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan, "Dari hasil pantauan CNBC Indonesia pada hari Jumat (13/6/2025) sekitar tengah siang atau jam istirahat pekerja kantoran, tampak mal ini sepi pengunjung..."," sebut Manajemen.

Ditambahkan, observasi tersebut tidak dapat dijadikan representasi kondisi keseluruhan mall karena tidak mencakup variasi tingkat kunjungan pada waktu yang berbeda seperti malam hari, akhir pekan, long weekend, dan periode-periode peak lainnya.

"Selain itu, seluruh narasi dalam isi berita yang menggambarkan kondisi mal dengan tone negatif dan menghakimi turut memperburuk citra dan reputasi One Belpark Mall di mata publik dan dikhawatirkan dapat menimbulkan kerugian di kemudian hari," tulis Manajemen.

"Kami keberatan atas CNBC Indonesia yang tidak mengkonfirmasi atau mengklarifikasi terlebih dahulu kepada pihak manajemen One Belpark Mall mengenai berbagai pernyataan dalam keseluruhan isi pemberitaan, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi panggung kegiatan, area duduk pengunjung, gerai-gerai makanan, dan fasilitas lainnya. Tone dan diksi yang digunakan dalam seluruh narasi berita cenderung bias dan menghakimi tanpa memberikan konteks yang seimbang. Hal ini bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik yang mengharuskan wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada pihak yang diberitakan sebelum mempublikasikan berita," sambung Manajemen.

"Tidak terdapat upaya dari CNBC Indonesia untuk mendapatkan data objektif mengenai tingkat okupansi dan traffic pengunjung dari pihak manajemen One Belpark Mall, padahal data tersebut sangat penting untuk memberikan gambaran yang akurat dan berimbang mengenai kondisi operasional mal," tambah Manajemen.

Atas poin-poin keberatan tersebut, Manajemen menekankan seharusnya pemberitaan dilakukan secara berimbang dan proporsional agar pemberitaan yang diterbitkan oleh CNBC Indonesia sebagai perusahaan pers yang besar tidak keliru dan tidak akurat baik pada bagian per bagian atau secara keseluruhan dari informasi yang dipermasalahkan. 

"Maka dari itu, kami meminta dan memperingatkan kepada CNBC Indonesia agar dapat memuat Hak Jawab atas berita di atas yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Surat Hak Jawab dan Peringatan ini," sebut Manajemen.

"Demikian Surat Hak Jawab dan Peringatan ini kami sampaikan, atas kerja samanya, kami ucapkan terima kasih," seperti tertulis pada akhir Surat Hak Jawab dan Peringatan Resmi yang ditandatangani pihak Legal PT Harmas Jalesveva Grand Marthin L.

Sebelumnya wartawan CNBC Indonesia sebenarnya telah berupaya menghubungi pihak pengelola, namun tidak berhasil mendapat akses ke pihak pengelola. Lalu wartawan CNBC Indonesia kemudian mencoba menghubungi pihak pengelola sehari setelahnya. 

Kami, redaksi CNBC Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada pihak pengelola One Belpark Mall atas klarifikasi yang disampaikan terkait pemberitaan Saking Sepi Bak Kuburan, Meja-Meja Restoran di Mal Ini Banyak Kosong.

=====

Artikel ini telah mengalami perubahan pada hari Senin (11/8/2025) pukul 16.01 WIB sebagai bagian Hak Koreksi yang disampaikan oleh Manajemen PT Harmas Jalesveva. Redaksi CNBC Indonesia menyampaikan terima kasih atas koreksi yang disampaikan.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Pandemi Covid-19, Kini Mal Ini Ramai Pengunjung Pasti Belanja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular