Prabowo: Terlalu Banyak Kekayaan Indonesia yang tidak sampai ke Rakyat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
12 June 2025 16:38
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam acara International Conference on Infrastructure/ICI 2025, di JICC, Jakarta, Kamis (12/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peresmian penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur (International Conference on Infrastructure) di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menekankan urgensi pengelolaan kekayaan tanah air untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu ditekankan Prabowo saat menghadiri peresmian penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur (International Conference on Infrastructure) di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

"Sejak saya ambil alih pemerintahan, saya belajar, saya lihat angka-angka, saya takjub dengan kekayaan kita. Kekayaan kita luar biasa," ujar Prabowo. "Tapi saya juga sadar bahwa kita perlu lebih berani, lebih pandai mengelola kekayaan tersebut," lanjutnya.



Prabowo mengaku tidak malu-malu mengungkapkan kekurangan Indonesia di hadapan negara-negara sahabat yang hadir dalam seremoni tersebut.

"Saya tidak malu-malu. Kita harus berani mengatakan apa adanya kekurangan Indonesia adalah kita kurang kurang tegas, kurang berani, kurang disiplin, kurang keras menjaga kekayaan kita. Terlalu banyak kekayaan Indonesia yang tidak sampai ke rakyat Indonesia," kata Prabowo.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok Beras RI Tembus 3 Juta Ton, Tertinggi dalam 20 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular