Internasional

India Tiba-Tiba Darurat, Dapat Ancaman Bahaya dari Laut

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 May 2025 16:30
Dalam foto yang disediakan oleh Penjaga Pantai Filipina ini, kapal tanker motor berbendera Filipina Terra Nova tenggelam di Teluk Manila, Filipina, Kamis, 25 Juli 2024. Kapal tanker minyak tersebut tenggelam di Teluk Manila, Kamis dini hari setelah menghadapi ombak besar dan penjaga pantai kini tengah memeriksa kapal tersebut untuk mengetahui adanya kebocoran yang dapat menyebabkan tumpahan besar yang dapat mencapai ibu kota Manila, kata penjaga pantai Filipina. (Philippine Coast Guard via AP)
Foto: Ilustrasi Kapal Tenggelam (AP/)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak berwenang di negara bagian Kerala di India Selatan telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan, Senin (26/5/2025). Hal ini disebabkan sebuah kapal yang membawa minyak dan muatan berbahaya bocor dan tenggelam di lepas pantai negara bagian itu di Laut Arab.

Tumpahan minyak terjadi di kapal berbendera Liberia, MSC ELSA 3, yang terbalik di dekat kota Kochi pada hari Minggu. Hamparan pantai tersebut kaya akan keanekaragaman hayati dan juga merupakan tujuan wisata yang penting.

Semua 24 awak kapal di atas kapal telah diselamatkan tetapi beberapa dari 640 kontainer kapal dilaporkan hanyut ke arah pantai, yang mendorong evakuasi di daerah tersebut. Pihak berwenang khawatir bahwa minyak, bahan bakar, dan zat berbahaya lainnya yang bocor dari kapal dan muatannya dapat membahayakan kesehatan penduduk dan kehidupan laut.

"Karena tumpahan minyak dapat mencapai mana saja di sepanjang pantai Kerala, peringatan telah dibunyikan di seluruh wilayah pesisir," kata pernyataan dari kantor kepala menteri Kerala dikutip BBC News.

Pihak berwenang telah menyarankan penduduk yang tinggal di dekat laut untuk tidak menyentuh kontainer atau minyak yang mungkin terdampar di pantai, sementara nelayan telah diminta untuk menghindari mendekati kapal yang tenggelam. Mereka juga telah mengirim salah satu pesawatnya yang memiliki sistem deteksi tumpahan minyak untuk mensurvei area tersebut.

MSC ELSA 3 yang sedang berlayar dari pelabuhan Vizhinjam ke Kochi, mulai miring secara berbahaya ketika berada sekitar 38 mil laut dari pantai Kochi. Kapal itu terbalik di Laut Arab pada dini hari Minggu karena banjir di salah satu kompartemennya.

Penjaga Pantai India mengatakan bahwa kapal itu membawa 13 kontainer kargo berbahaya dan 12 kontainer berisi kalsium karbida, bahan kimia yang bereaksi dengan air laut untuk melepaskan gas yang mudah terbakar.

"Selain itu, (kapal) itu juga membawa 84,44 metrik ton solar dan 367,1 metrik ton minyak tungku di tangkinya," kata lembaga resmi itu.

Pada hari Senin, para pejabat mengatakan bahwa mereka telah mengintensifkan tindakan pengendalian polusi untuk menahan tumpahan tersebut.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Perang! Rusia Mendadak Deklarasikan Darurat Nasional, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular