Ini 3 Jurus Baru RI Tingkatkan Produksi Minyak Dalam Negeri

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 22/05/2025 15:35 WIB
Foto: Pompa angguk Wilayah Kerja (WK) Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Tangerang Selatan, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempunyai tiga jurus utama dalam upayanya menggenjot produksi minyak siap jual atau (lifting) nasional.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto memerinci bahwa ketiga strategi tersebut meliputi penggunaan teknologi, reaktivasi sumur minyak yang saat ini tidak aktif atau idle, dan eksplorasi wilayah kerja baru secara besar-besaran.

"Seperti yang disampaikan Pak Menteri kemarin, kita melihat ada tiga strategi untuk meningkatkan produksi. Pertama terkait teknologi, kedua adalah reaktivasi sumur idle dan lapangan idle. Ketiga, eksplorasi besar-besaran," kata Ariana dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, Kamis (22/5/2025).


Lebih lanjut, Ariana menghitung setidaknya terdapat sekitar 4.500 sumur idle di seluruh Indonesia. Adapun dari jumlah tersebut sebagian besar dioperasikan oleh Pertamina.

"Ada 1.700 sumur yang akan dikerjakan sendiri oleh Pertamina. Kemudian ada 2.500 sumur idle yang akan dikerjakan oleh Pertamina dengan kontrak kerja sama," katanya.

Sementara itu, dalam peta jalan yang sudah disusun, pada tahun ini diperkirakan terdapat 500 sumur idle yang akan dilelang oleh Pertamina. Kemudian pada periode 2027 dan 2028 terdapat 2.000 sumur.

"Dan juga dari 500 sumur itu, sebagian besar berada di onshore, tetapi sekitar 60 sumur berada di offshore. Di slide berikutnya, kita juga bisa melihat bahwa Pertamina sudah melaporkan ke satgas. Mereka sudah membuka data untuk kemitraan idle well," katanya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OPEC+ Sepakat Tambah Produksi Minyak 548.000 BPH Mulai Agustus