Bank DBS Indonesia Berkomitmen Dorong Pembiayaan Berkelanjutan di RI

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
21 May 2025 16:11
President Director of PT Bank DBS Indonesia, Chu Chong Lim menyampaikan paparan dalam DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: President Director of PT Bank DBS Indonesia, Chu Chong Lim menyampaikan paparan dalam DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong mengungkapkan komitmennya dalam mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia. Salah satunya dengan membangun kepercayaan nasabah sebagai trusted advisor untuk pendanaan berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin bertransisi ke energi hijau.

"Kami siap mendukung klien dalam membangun strategi masa depan yang berkelanjutan untuk mencapai aturan misi karbon rendah. Dan melalui wealth management kami yang komprehensif, kami siap bermitra dengan individu dan para pihak untuk melestarikan, menumbuhkan kekayaan dengan percaya diri, terutama di masa yang tidak pasti," kata Lim dalam Asian Insights Conference 2025 dengan tema "Growth In a Changing World" yang dipersembahkan oleh DBSdi Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Seperti diketahui, Bank DBS Indonesia senantiasa mengedepankan komitmennya dalam mendukung visi DBS Group untuk menjadi "Best Bank for A Better World" melalui tiga pilar keberlanjutan, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking.

Sepanjang 2023, Bank DBS Indonesia menyalurkan sekitar Rp 6,1 triliun pembiayaan berkelanjutan kepada berbagai proyek strategis berbasisESG untuk mendorong industri bertransisi menuju ekonomi hijau. Di antaranya kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Kemudian juga kepada PT Indomobil Sukses Internasional untuk mendukung percepatan pembelian kendaraan listrik yang lebih rendah karbon untuk mendukung realisasi ekonomi hijau. Lalu kepada PT TBS Energi Utama Tbk untuk pembiayaan akuisisi Asia Medical Enviro Services, sebuah perusahaan rintisan dan terbesar yang berfokus pada layanan limbah medis di Singapura.

Sementara itu, selama semester I-2024, Bank DBS Indonesia menyalurkan beberapa fasilitas pembiayaan berkelanjutan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM), dengan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun untuk program MEKAAR (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Melalui pembiayaan ini, Bank DBS Indonesia mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya kalangan wanita.Bank DBS Indonesia juga menyalurkan pembiayaan kepada PT Indo-Rama Synthetics Tbk, dengan pembiayaan sebesar US$ 10 juta untuk mendorong agenda keberlanjutan Indorama. Pendanaan ini digunakan untuk membiayai pengembangan infrastruktur yang menghubungkan kompleks pabrik dengan jaringan listrik nasional dalam rangka transisi energi dan efisiensi energi.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melirik Strategi Ekonomi & Politik Indonesia dari Para Ahli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular