Bimo Ditawarin Jadi Dirjen Pajak sejak Maret 2025

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 May 2025 16:35
Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bimo Wijayanto mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan arahan melakukan asesmen atau penilaian sejak Maret lalu, untuk gabung ke Kementerian Keuangan.

Rencananya ia bakal menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo. Sementara itu, Letnan Jenderal Djaka Budi Utama dipercaya sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai menggantikan Askolani.

Kedua sosok tersebut sebelumnya dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

"Pemberitauannya saya diundang ke Istana untuk asesmen lah, itu 20 Maret," kata Bimo, kepada wartawan usai rapat di Istana Negara, Selasa (20/5/2025).

Dalam kesempatan itu Bimo menegaskan dirinya bersama Letjen Djaka akan mengisi posisi di Kementerian Keuangan. Namun ia belum mau membenarkan bahwa dirinya akan mengisi posisi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Hanya saja dalam rapat ia dan Letjen Jaka mendapatkan arahan presiden untuk memperkuat lembaga Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea dan Cukai.

"Saya belum bisa memberikan ke publik, saya harus berkonsultasi dengan Menteri Keuangan. Tapi memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara," kata Bimo.


(emy/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disebut-sebut Jadi Calon Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto Muncul di Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular