Video: DPR: "Bunuh" Industri & Bikin PHK, Permendag 8 Harus Direvisi

Jakarta, CNBC Indonesia- Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto mengungkapkan berbagai tantangan sektor industri yang menyebabkan berlanjutnya tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia.

Persoalan daya saing industri yang rendah dan produktivitas yang tidak kunjung meningkat masih menjadi tantangan. Dimana kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja RI yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri membuat angkatan kerja RI sulit diserap pasar.

Selain itu industri lokal utamanya padat karya makin sulit bersaing dengan serbuan produk impor yang kian deras masuk ke pasar domestik akibat Permendag 8/2024. Akibatnya kinerja UMKM dan industri dalam negeri terus merosot hingga tutup dan harus melakukan PHK.

DPR RI mendorong upaya pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan daya saing industri lewat revisi Permendag 8/2024 hingga meningkat kualitas tenaga kerja lewat program pelatihan hingga sertifikasi tenaga kerja RI.

Di sisi lain DPR melihat perlunya meningkatkan daya saing dan pertumbuhan sektor UMKM untuk dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. Hal ini terkait pembiayaan hingga dukungan investasi padat karya serta mendorong anak muda untuk berwirausaha.

Seperti apa upaya yang diperhatikan untuk mengatasi persoalan PHK RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 14/05/2025)