Kaisar Jepang Beri Penghargaan Bintang Tanda Jasa ke Menko Airlangga

mij, CNBC Indonesia
Jumat, 09/05/2025 10:20 WIB
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman))

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menerima anugerah bintang tanda jasa 'The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star' dari Kaisar Jepang.

Penghargaan tersebut merupakan anugerah kehormatan dari Pemerintah Jepang yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap Jepang dalam berbagai bidang.


Pemberian penghargaan kepada Airlangga tersebut berkat berkontribusi yang aktif terhadap penguatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang ekonomi.

Sejak menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada 2016 silam dan hingga saat ini, Airlangga dinilai memiliki kontribusi yang signifikan dalam menampung masukan dari pelaku usaha Jepang yang beroperasi di Indonesia, serta mampu menjaga dan meningkatkan iklim bisnis bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Berkait inisiasinya dalam membawa Indonesia untuk berperan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang digagas oleh Jepang, Airlangga juga dinilai telah berkontribusi aktif dalam pengembangan hubungan kerja sama ekonomi antara Jepang dan Indonesia serta memainkan peran penting dalam mempromosikan berbagai proyek kerja sama dengan pelaku usaha Jepang. Penghargaan yang diberikan juga menjadi wujud apresiasi Pemerintah Jepang atas dukungan Pemerintah Indonesia bagi kerja sama bilateral kedua negara.

"Saya mengucapkan selamat atas penghargaan Order of the Rising Sun, Gold, and Silver Star dari Kaisar Jepang kepada Menko Airlangga, dan terima kasih atas kontribusi yang signifikan, terutama terkait perdagangan dan investasi. Kita lanjutkan kerjasama yang sudah terjalin baik, meskipun terdapat beberapa tantangan global saat ini," ujar Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji di Tokyo, Jepang.

Airlangga juga mencermati komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kolaborasi yang baik.

"Indonesia menghargai kerjasama yang semakin kuat antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia. Kerja sama seperti IJEPA dan kerjasama energi bersih dalam AZEC, serta kerjasama ekonomi dan investasi lainnya seperti pariwisata, bioenergi, mineral, otomotif, elektronik, pertanian, perikanan telah berjalan dengan baik," jelasnya.

Selain kepada Menko Airlangga, penghargaan yang diserahkan langsung oleh Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba itu, diberikan juga kepada Menteri Luar Negeri Indonesia periode 2009-2014 Marty Natalegawa.

Marty mendapat penghargaan tertinggi berupa The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun. Penghargaan itu diterimanya atas perannya memperkuat hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia.

Sebagai catatan, hingga akhir tahun 2024, perdagangan Indonesia dengan Jepang mencatatkan total volume perdagangan sebesar US$ 35,6 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar USD20,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang mencapai US$ 14,9 miliar. Ini mencatatkan surplus neraca perdagangan bagi Indonesia sebesar US$ 5,7 miliar.

Sampai 2024, Jepang juga merupakan investor asing terbesar ke-6 bagi Indonesia, dengan nilai investasi yang mencapai USSD3,46 miliar. Pada triwulan IV-2024, PMA Jepang di Indonesia didominasi oleh sektor kendaraan bermotor dan alat transportasi, transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri kimia dan farmasi, industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran.

Turut hadir dalam acara ini yaitu di antaranya Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Edi Prio Pambudi, Wakil Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Maria Renata Hutagalung, Ibu Yanti Airlangga, jajaran staf KBRI Tokyo, dan perwakilan jurnalis dari media yang berbasis di Jepang maupun Indonesia.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2% di Akhir 2025