Internasional

Putin Deklarasikan 3 Hari Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
28 April 2025 19:15
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Keamanan di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, Jumat, 14 Maret 2025. (Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Keamanan di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, Jumat, 14 Maret 2025. (AP/Mikhail Metzel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata di medan perang Ukraina untuk 72 jam ke depan. Hal ini disampaikannya secara resmi, Senin (28/4/2025).

Dalam pernyataannya, Putin menyebut pasukan Rusia akan berhenti bertempur pada tanggal 8 Mei selama 72 jam karena "alasan kemanusiaan."

Tidak ada komentar langsung dari Ukraina tentang pengumuman tersebut.

Hal itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak pemimpin Rusia, dalam sebuah unggahan di media sosial, untuk "BERHENTI!" membombardir Ukraina di tengah upaya yang didukung AS untuk menengahi gencatan senjata.

Rusia telah menolak untuk mematuhi gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari yang sebelumnya disetujui Ukraina atas desakan pemerintahan Trump.

Secara historis, Putin dan pihak Ukraina sempat merencanakan gencatan senjata satu hari pada Paskah lalu. Namun Putin sempat menyebut gencatan senjata yang menandai Paskah tidak berlaku, dengan kedua belah pihak saling menuduh pihak lain terus bertempur.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Putin Siap Kopdar "Kapan Saja" Dengan Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular