Video: RI "Berebut" Pasar Ekspor, Prabowo Diminta Bereskan Masalah Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Perang dagang yang melibatkan 2 negara dengan ekonomi terbesar di dunia yakni Amerika Serikat dan China dikhawatirkan akan berdampak pada gangguan rantai pasok dan perlambatan ekonomi global.

Menyikapi ketidakpastian dari kenaikan tarif impor AS ini, Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron mendorong pemerintah RI untuk melakukan sejumlah strategi. Hal ini terkait upaya meningkatkan volume perdagangan Internasional RI dengan melakukan perluasan pasar ekspor.

Indonesia harus dapat memanfaatkan berbagai perjanjian dagang di ASEAN, Uni Eropa hingga Australia dan China guna meningkatkan ekspor. Selain itu pasar non-tradisional masih bisa digali sebagai diversifikasi pasar ekspor RI.

Selain itu persoalan regulasi dan birokrasi juga harus diselesaikan untuk meningkatkan daya saing industri RI di pasar global. Lalu Seperti apa upaya yang diperlukan RI untuk meningkatkan ekspor di era perang dagang? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 23/05/2025)